Wagub DKI Enggan Bocorkan Hasil Rapat Jokowi-Anies soal PPKM

CNN Indonesia
Kamis, 04 Feb 2021 02:17 WIB
Wagub DKI Riza Patria menyerahkan kepada Presiden Jokowi atau Anies Baswedan dan para gubernur yang hadir untuk menjelaskan hasil rapat terkait PPKM Jawa-Bali.
Wagub DKI Ahmad Riza Patria enggan membocorkan hasil rapat Presiden Jokowi dengan Gubernur DKI Anies Baswedan dan sejumlah gubernur lainnya terkait penanganan Covid-19. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria enggan membocorkan hasil rapat lima gubernur dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Siang tadi, Jokowi dan sejumlah gubernur menggelar rapat terkait pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Riza mengatakan tidak berwenang membocorkan hasil rapat tersebut lantaran tak ikut hadir. Menurutnya, yang berwenang menyampaikan hasil rapat tersebut adalah pihak Istana Kepresidenan atau para gubernur yang hadir.

"Hasil rapat tadi nanti biarlah dari pihak presiden yang menyampaikan atau para gubernur yang hadir. Saya tidak ada kapasitas, karena tidak ikut hadir rapat," ujar Riza di Balai Kota, Rabu (3/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riza hanya mengatakan gubernur yang ikut rapat antara lain Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Riza pun menyerahkan kepada Anies untuk menjelaskan hasil rapat dengan Jokowi siang tadi.

"Biar nanti Pak Anies dan gubernur lainnya yang menyampaikan apa arahan dan kebijakan yang didiskusikan pada rapat siang hari tadi di istana terkait penanganan Covid ya," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat dengan sejumlah gubernur, termasuk pemimpin Jakarta Anies Baswedan, untuk membahas kelanjutan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Pasalnya, ia menyatakan kebijakan PPKM di Pulau Jawa dan Bali untuk menekan penyebaran virus corona tidak efektif.

"Saya ingin menyampaikan mengenai yang berkaitan dengan PPKM, tanggal 11-25 Januari, kita harus ngomong apa adanya, ini tidak efektif," kata Jokowi dalam video rapat terbatas yang diunggah akun Sekretariat Presiden di YouTube, Minggu (31/1)

Jokowi menyebut, tidak efektifnya PPKM terlihat dari mobilitas masyarakat yang masih tinggi, sehingga di beberapa provinsi kasus positif Covid-19 tetap naik.

Hingga Rabu (3/2), total kasus positif Covid-19 mencapai 1.111.671 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 30.770 orang meninggal dunia dan 905.665 orang lainnya dinyatakan telah sembuh.

(dmi/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER