Pemprov DKI: 78 Ribu Nakes Sudah Divaksin Tahap Pertama

CNN Indonesia
Rabu, 03 Feb 2021 22:51 WIB
Jumlah nakes yang divaksin masih fluktuatif, Pemprov DKI beralasan banyak nakes yang terdaftar sebagai penerima vaksin, namun batal karena berstatus penyintas.
Tenaga kesehatan. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan sebanyak 78.260 tenaga kesehatan (nakes) di Jakarta telah divaksinasi Covid-19 pada tahap pertama. Saat ini, untuk tahap kedua masih berlangsung.

"Untuk tenaga kesehatan tahap pertama yang tervaksinasi sebanyak 78.260 orang," kata Widyastuti di Balai Kota, Rabu (3/2).

Widyastuti menjelaskan, jumlah tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksin di Jakarta masih fluktuatif. Dia beralasan banyak tenaga kesehatan yang terdaftar sebagai penerima vaksin, namun batal menerima vaksinasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan, para tenaga kesehatan tersebut batal mendapat suntikan dosis pertama vaksinasi lantaran berstatus sebagai penyintas Covid-19.

"DKI itu unik karena kasus kita itu banyak yang batal atau tidak bisa mendapatkan vaksin karena cukup banyak yang penyintas, banyak yang komorbid," ujar dia.

Sebelumnya, sebanyak 90 ribu lebih tenaga kesehatan di Jakarta telah teregistrasi dan terverifikasi menjadi sasaran vaksinasi tahap pertama. Widyastuti mengaku belum mengetahui kapan pemberian vaksinasi kepada masyarakat umum dimulai. Menurutnya, DKI masih menunggu instruksi pemerintah pusat terkait hal tersebut.

"Kan dosis keduanya (bagi tenaga kesehatan) belum (selesai). Februari (untuk) masyarakat umum kita menunggu dari pusat karena kan tergantung bukan hanya warga sih ya, kebijakan dan distribusi vaksin," tuturnya.

Sementara itu, Pemprov Jawa Barat menargetkan vaksinasi untuk 150 ribu nakes selesai pada minggu ketiga Februari 2021.

Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan vaksinasi massal akan digelar secara masif di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Kota Bandung pada hari ini.

"Hari ini (vaksinasi massal) serentak dilaksanakan di 27 kota/kabupaten di Jawa Barat. Sampai saat ini sekitar 80 ribu sudah divaksin di Jabar. Insya Allah selesai 2 atau 3 minggu dari sekarang untuk tahap pertama 150 ribu SDM kesehatan bisa dilaksanakan (vaksinasi)," kata Uu, Rabu (3/2).

(dmi/hyg/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER