TNI Sita Ponsel dan HT Anggota KKB Intan Jaya

CNN Indonesia
Kamis, 04 Feb 2021 14:36 WIB
TNI menyita ponsel dan HT milik anggota KKB saat baku tembak di Intan Jaya, Papua.
Prajurit TNI di wilayah Papua. (Antara Foto/Iwan Adisaputra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota TNI Yonif 400/Banteng Raiders menyita sebuah telepon selular (Ponsel) dan Handy Talky (HT) dari anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ditembak mati di Kabupaten Intan Jaya.

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono mengatakan penembakan anggota KKB terjadi di Hipadipa, Kabupaten Intan Jaya, bukan di Titigi pada Rabu (3/2) pukul 05.00 WIT

"Anggota Yonif juga mengamankan telepon selular dan HT yang diduga digunakan untuk berkomunikasi di antara kelompok tersebut," kata Yogi seperti dikutip Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun menyita Ponsel dan HT, TNI tak menemukan senjata milik KKB yang tewas karena diduga senjata tersebut dibawa rekan Peria yang kabur.

Kata Yogo, anggota KKB tewas bernama Peria Mirib. "Saat ini, personel TNI masih melaksanakan pembersihan di sekitar TKP," kata Yogo.

Batalyon 400/BR tergabung dalam satuan tugas pengamanan daerah rawan (pamrahwan) . Dari data yang dihimpun, sejak awal Januari 2021 tercatat dua kasus kontak tembak yang menewaskan tiga personel TNI dari Yonif 400/BR yang bertugas di Intan Jaya.

Ketiga prajurit yang gugur yaitu Prada Agus Kurniawan pada 10 Januari dan Pratu Roy Vebriantos erta Prada Agus Kurniawan meninggal dalam kontak tembak 22 Januari.

KKB terus melakukan aksi di Kabupaten Intan Jaya, Papua. KKB juga mengeluarkan ajakan perang terbuka terhadap aparat TNI Polri di wilayah tersebut.

Tantangan perang terbuka itu tak ditanggapi Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III TNI, Kolonel CZI Gusti Nyoman Suriastawa.

Kata dia, tantangan tersebut hanya buang-buang waktu padahal banyak hal yang mesti dilakukan TNI untuk mengamankan wilayah Papua dan Papua Barat.

"Tidak perlu ditanggapi, hanya buang buang waktu saja," kata Suriastawa saat dihubungi CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Rabu (3/2).

(antara/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER