Enam orang pelaku pengeroyokan terhadap prajurit TNI di wilayah Gorontalo Kota, Gorontalo, ditangkap. Dua diantaranya menyerahkan diri usai diultimatum polisi.
Diketahui, pengeroyokan itu terjadi di area parkir tempat hiburan malam di wilayah Wongkaditi, Gorontalo pada Senin (1/2) malam. Aksi itu terekam kamera CCTV hingga menjadi viral di media sosial.
"Sudah [ditangkap]. Ada enam orang, empat ditangkap oleh tim gabungan, dua orang menyerahkan diri. Saat ini sudah diamankan di Polda guna menjalani proses lebih lanjut," kata Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo Kombes Wahyu Tri Cahyono saat dikonfirmasi, Rabu (3/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya masih memburu beberapa pelaku lain yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan itu. Meski demikian, dia tidak merinci jumlah pelaku yang masih dikejar.
Dalam insiden tersebut, kata dia, setidaknya ada dua anggota TNI yang terluka. Wahyu merinci bahwa salah satu prajurit TNI mengalami luka memar di bagian kepala dan tubuhnya.
"Saat ini masih dirawat di rumah sakit," ucapnya.
Penyidik pun masih mendalami peran dari masing-masing pelaku yang terlibat dalam insiden tersebut. Kata dia, Kapolda Gorontalo, dan Danrem 133/NWB meminta agar pelaku yang tersisa menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Jika masih ada para pelaku di luar kemarin, untuk bisa segera menyerahkan diri," tandasnya.
Sebagai informasi, dalam beberapa video pengeroyokan yang viral di media sosial, terlihat pengeroyokan itu dilakukan oleh lebih dari enam orang.
Usai mengeroyok anggota TNI itu, para pelaku bersama komplotannya langsung meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan dua mobil.
(mjo/arh)