Jalur Alternatif Hindari Jembatan Pantura Pekalongan Ambles

CNN Indonesia
Jumat, 05 Feb 2021 08:28 WIB
Berikut jalur alternatif untuk menghindari tersendatnya lalu lintas karena jembatan pantura ambles di perbatasan Kabupaten Pekalongan dan Pemalang, Jawa Tengah.
Ilustrasi kepadatan lalu lintas. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jembatan Rembun, yang berada di jalur pantai utara Jawa (Pantura) perbatasan Kabupaten Pekalongan dan Pemalang, Jawa Tengah, ambles pada Kamis (4/2) malam. Arus kendaraan kedua arah pun menjadi tersendat akibat jembatan pantura ambles.

Untuk mengantisipasi amblesnya jembatan tersebut, Polres Pekalongan melakukan rekayasa lalu lintas sejak Kamis malam lalu. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pekalongan AKP Pipit Witianingsih mengatakan kondisi jembatan mengalami kemiringan sekitar 30 derajat, sehingga arus lalu lintas dialihkan ke sisi jalan bagian jembatan yang berada di sebelah utara.

"Saat ini, jembatan bagian selatan kami tutup dan arus lalu lintas kendaraan dialihkan ke sisi jalan bagian utara jembatan yang berada di sebelahnya," kata Pipit semalam seperti dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas kendaraan, kata dia, Polres Pekalongan melakukan sistem contra flow. Namun, sejak Kamis tengah malam, polisi melakukan rekayasa arus dengan memutar balik kendaraan roda empat atau lebih dari arah Pekalongan untuk kembali ke arah semula lalu masuk ke jalur tol di Gerbang Tol Setono. Itu dilakukan kepolisian demi mengurai kepadatan kendaraan imbas jembatan Pantura ambles.

Sedangkan untuk kendaraan roda dua, tetap melintasi jembatan Rembun B yang berada di sisi Utara, dengan contraflow, kendaraan dari arah Pemalang ke Pekalongan.

Seperti dikutip dari detik.com, Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, menjelaskan pihaknya telah menyiapkan jalur alternatif sebagai pemecah kepadatan arus kendaraan di jalur Pantura, khusus untuk kendaraan kecil (roda empat).

"Kita siapkan jalur alternatif, silakan dilalui," katanya.

Jalur alternatif ini, pengguna jalan bisa melintas melalui Sipait, menuju Sragi, kemudian menuju ke Comal.

"Langkah kedua, kita meminta pada pihak tol, untuk membuka pintu gerbang tol yang sudah jadi di wilayah Bojong (Pekalongan)," kata Asip.

Gerbang tol Bojong, merupakan pintu masuk dan keluar ke tol, yang pembangunannya sudah selesai.

Sementara itu,Staf Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Direktorat Jenderal Binamarga Provinsi Jawa Tengah, Viki Verianto menyebut, jembatan yang ambles dan terputus tersebut dibangun sekitar tahun 1977. Panjang jembatan 50,6 meter.

Terkait putusnya jembatan, pihaknya kini tengah menyiapkan rangka baja pengganti. "Masih menuju ke sini. Pagi ini semoga bisa langsung dikerjakan," jelasnya.

(antara/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER