Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung Utara membenarkan terdengar sedikitnya dua kali dentuman yang terdengar oleh warga Lampung Utara, Jumat (5/2).
"Benar, pukul 07.35 dan 07.40 WIB," ujar Analis Geofisika BKMG Lampung Utara, Teguh saat dihubungi, Jumat (5/2).
BMKG masih berupaya mengetahui sumber dentuman. Namun pihaknya memastikan, pada saat bersamaan wilayah Lampung dan sekitarnya tidak terjadi aktivitas gempa bumi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teguh juga menegaskan bahwa dari pantauan sensor BMKG, tidak ada petir di waktu dentuman tersebut terdengar. Jadi masih misteri," lanjutnya sembari menegaskan tak ada aktivitas pun dari Gunung Anak Krakatau.
Sementara itu, Petugas Pemadam Kebakaran Lampung Utara, Ardian mengaku tak mendengar dentuman. Namun, kata dia, ada informasi yang dia dengar tentang dentuman tersebut.
"Saya hanya dengar di media sosial, kejadiannya katanya pagi, itu di daerah perbatasan Lampung Utara. Katanya tak sebesar di Lampung Tengah beberapa waktu lalu," katanya.
Pada 29 Januari 2021, dentuman juga sempat terdengar di wilayah Lampung. BMKG Lampung dalam penjelasan di Instagram menyebut tidak mencatat gempa bumi di daerah Lampung saat terjadi dentuman.
"Terkait suara dentuman dan getaran di wilayah Tanggamus, Lampura, dan Pringsewu, bahwa jam 10-an tadi alat kami tidak mencatat adanya gempa bumi di wilayah Lampung maupun awan-awan hujan di sekitar lokasi tersebut," demikian keterangan BMKG Lampung, 29 Januari silam.
(tim/ain)