Pemerintah berencana menggelar swab test atau tes usap antigen deteksi Covid-19 gratis di desa dan kelurahan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro pada 9-22 Februari 2021.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan tes cuma-cuma itu bagian dari upaya 3T (testing, tracing dan treatment) selama PPKM Mikro. Tes ini akan dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dilaksanakan swab-test antigen secara gratis kepada di desa/kelurahan yang akan disediakan oleh Kementerian Kesehatan dengan menggunakan Faskes dan Puskesmas di wilayah masing-masing," tulis Airlangga dalam salindia saat jumpa pers daring, Senin (8/2).
Pemerintah juga akan meningkatkan kapasitas penelusuran kontak (tracing). Pasukan Babinsa TNI dan Babinkamtibmas Polri juga bakal diterjunkan guna membantu penelusuran kontak.
Mereka juga akan memperbaiki perawatan atau treatment pasien Covid-19. Menurut Airlangga, pemerintah akan menyiapkan tempat isolasi berbasis RT dan RW.
"Pelaksanaan isolasi mandiri, isolasi terpusat, perawatan di faskes yang dikoordinasikan oleh Pos Jaga Desa/Kelurahan," tulis Airlangga di salindia yang sama.
![]() |
Selain memperbaiki 3T, pemerintah juga merancang bantuan berbasis RT-RW. Pemerintah akan menyalurkan masker dan bahan pokok untuk warga terdampak.
"Pemberian bantuan beras untuk masyarakat desa Zona Merah," tulisnya.
Pemerintah menerapkan PPKM Mikro di sejumlah wilayah Jawa-Bali pada 9-22 Februari. Kebijakan ini merupakan kelanjutan dari PPKM Jawa-Bali yang mulai diterapkan sepanjang empat pekan lalu.
Kebijakan kali ini berfokus pada kegiatan masyarakat di lingkungan RT-RW. Keputusan tersebut diambil usai pemerintah melihat mobilitas warga di berbagai sektor menurun, kecuali lingkungan pemukiman.