Jumlah kasus harian positif infeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 8.242 orang per Senin (8/2). Alhasil, angka akumulatif sejak kasus pertama pada awal Maret 2020 kini mencapai 1.166.079 pasien terpapar Covid-19 di Indonesia.
Dari jumlah akumulasi tersebut, sebanyak 963.028 sembuh (sembuh harian bertambah 13.038 orang) dan 31.763 meninggal (data harian bertambah 207).
Sebagai catatan,tambahan sembuh harian ini merupakan rekor baru di Indonesia.Tambahan sembuh harian terbanyak sebelumnya adalah12.848 orang pada 2 Februari lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada catatan harian per Senin (8/2), Satgas Covid-19 mencatat kasus aktif Covid-19 adalah 171.288 (14,7 persen dari angka akumulatif paparan corona).
Sementara itu, jumlah suspek yang tercatat pada hari ini adalah 77.601 orang di Indonesia.
Sebelumnya, angka akumulatif Covid-19 per Minggu (7/2) mencapai 1.157.837 orang sejak kasus pertama diumumkan pada awal Maret 2020 lalu. Dari jumlah kasus tersebut, 949.990 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 31.556 pasien dinyatakan meninggal dunia.
Lebih 11 bulan virus penyebab Covid-19 ini tercatat juga melanda Indonesia Tanah Air, kasus positif belum menunjukkan tanda-tanda melandai. Kasus positif Covid-19 terus meningkat terutama sejak awal Januari 2021. Penambahan kasus baru setiap harinya kerap menembus angka 10 ribu, bahkan pernah mencapai lebih dari 14 ribu kasus.
Pemerintah diketahui mengganti kebijakan untuk menekan laku penularan virus. Dari yang semula sempat menetapkan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) hingga kini memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali. Namun, PPKM yang diperpanjang selanjutnya akan dilakukan hingga berskala mikro yakni sampai level RT/RW mulai 9 Februari 2021.
Namun sejumlah pakar mengingatkan, langkah itu tak bakal efektif dan menilainya sebagai bentuk kegamangan Pemerintah untuk menerapkan lockdown total. Beberapa epiidemiolog menyarankan pemerintah untuk menempuh pembatasan total dan menggiatkan 3T.
Selain pembatasan level mikro, Pemerintah memastikan akan mengebut tahapan vaksinasi yang kini masih dalam tahap pertama atau untuk tenaga kesehatan. Presiden menargetkan vaksinasi untuk nakes tuntas pada akhir Februari 2021.