Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta mencatat adanya penurunan bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan untuk perawatan pasien Covid-19 selama dua pekan terakhir.
Kepala Dinkes DKI Widyastuti menjelaskan per 24 Januari lalu, persentase keterisian tempat tidur isolasi mencapai angka 86 persen. Sedangkan tempat tidur ICU mencapai 84 persen.
Namun per 7 Februari lalu, persentase keterisian tempat tidur isolasi turun ke angka 72 persen dan ICU turun ke angka 74 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Per 7 Februari 2021 sejauh ini masih menyisakan 28 persen, dengan rincian tempat tidur isolasi sebanyak 8.275 tempat tidur dan telah terisi sebanyak 5.932 tempat tidur, sementara kapasitas ICU terisi sebesar 74 persen, dengan jumlah 1.130 tempat tidur ICU dan telah terpakai 838 unit," kata Widyastuti dalam keterangannya, Senin (8/2).
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dari total keterisian rumah sakit rujukan itu, tak semuanya yang dirawat merupakan warga DKI Jakarta.
"Perlu diketahui bahwa 24 persen itu digunakan oleh warga luar Jakarta, jadi kalau anda lihat angka, ICU terpakai 79 persen atau biar gampang hitungnya 80 persen, maka sesungguhnya warga Jakarta itu 80 dikurangi 24, jadi 56 persen," kata Anies, Senin.
Diketahui, hingga Senin (8/2), jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 296.969 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 268.785 dinyatakan telah sembuh dan 4.631 meninggal dunia. Sedangkan, jumlah kasus aktif di Jakarta sebanyak 23.553 kasus.
Untuk menekan laju penyebaran Covid-19, Pemprov DKI Jakarta diketahui kembali memperpanjang masa PSBB hingga 22 Februari 2021.
(yoa/ain)