Wagub Sebut 371 Penghuni Panti DKI Sempat Positif Covid-19
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui ratusan penghuni panti asuhan di Jakarta sempat terpapar virus corona (Covid-19), namun saat ini mereka sudah dinyatakan sembuh.
Riza mengatakan, dari catatan Pemprov DKI, 371 penghuni panti asuhan terpapar Covid itu merupakan akumulasi sejak Juni 2020 hingga Januari 2021. Menurut Riza, penghuni panti yang pernah terpapar Covid mulai dari anak-anak hingga orang dewasa termasuk petugas panti.
"Memang sempat ada klaster di beberapa tempat, jumlah selama hampir setahun ini kurang lebih ada 371 yang sempat terpapar virus corona dan alhamdulillah terakhir bulan lalu sudah sembuh semua," ujar Riza di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (11/2).
Sebelumnya, berdasarkan data Pemprov DKI hingga akhir 2020, setidaknya ada 19 panti di Jakarta yang menjadi klaster penyebaran virus corona dengan total 452 kasus positif.
Dalam kesempatan itu, Riza turut memantau pelaksanaan protokol Covid-19 di sejumlah panti. Di antaranya Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya 1, dan Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa.
Riza memastikan pelayanan panti berjalan dengan baik dan menerapkan protokol kesehatan.
"Saya bersyukur bisa berkunjung ke panti ini dalam rangka memenuhi masukan teman-teman di DPRD DKI untuk selalu melakukan pengecekan," ujar Riza.
"Kita memiliki 29 panti, anak umur 0 sampai 1 tahun sampai dengan lansia. Para penghuni kami bimbing menerapkan 3M. Misalnya lansia saat duduk, berjemur, tetap menggunakan masker, menjaga jarak," kata dia menambahkan.
Riza mengatakan saat ini Jakarta memiliki setidaknya 29 panti asuhan. Panti itu di antaranya panti asuhan anak-anak, panti lansia, panti orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Dari seluruh panti tersebut, terdapat 8.000 penghuni panti.
(dmi/fea)