USNI Gelar Wisuda ke-24 di Trans Studio Cibubur
Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) menyelenggarakan wisuda magister, sarjana dan ahli madya ke-24 pada Sabtu (13/2) secara daring. Bekerja sama dengan Trans Studio Cibubur, wisuda tersebut bertema 'Peran Pendidikan Tinggi dalam Bertransformasi Mewujudkan Kampus Merdeka di Era Pandemi'.
Meski digelar di tengah pandemi, wisuda tetap berjalan khidmat dengan penerapan protokol kesehatan ketat kepada seluruh tamu undangan. Pemindahan kuncir sebagai tanda kelulusan yang biasanya dilakukan oleh rektor, kali ini didelegasikan kepada orang tua atau wali wisudawan.
Peserta wisuda tahun akademik 2019/2020 ini diikuti 584 orang, terdiri dari 7 lulusan Program Magister, 576 lulusan Program Sarjana, dan 1 orang Ahli Madya. Para wisudawan dilantik langsung oleh Merry L. Panjaitan selaku rektor USNI.
Pada kesempatan itu, Merry mengungkapkan harap agar pendidikan dan pengalaman wisudawan yang didapat saat menjalani perkuliahan di USNI dapat menjadi bekal hidup di tengah persaingan yang ketat.
"Ketatnya persaingan dalam semua aspek kehidupan membuat kita harus mempunyai kompetensi yang dapat di andalkan melalui pendidikan dan pengalaman selama menjalani kuliah di Universitas Satya Negara Indonesia dapat menjadi bekal bagi wisudawan-wisudawati baik dalam berfikir dan bertindak, sebagai insan intelektual yang mengedepankan perilaku yang bermartabat dan berbudaya, memiliki life skill, kejujuran, kepercayaan, dan karakter yang kuat sebagai generasi milenial berkarakter yang nantinya diharapkan mampu memanfaatkan peluang dan akses pekerjaan baru yang tidak dikenal sebelumnya dengan berbagai teknologi digital," ujar Merry.
Sementara, anggota DPR RI Komisi XI BIdang Keuangan, Perencanaan Pembangunan Nasional dan Perbankan sekaligus Ketua Badan Pengurus Harian Yayasan Abdi Karya-USNI SIhar Pangihutan Hamonangan Sitorus menyatakan bahwa wisuda ke-24 ini diharapkan melahirkan generasi pemberani yang tidak melupakan Tuhan.
"Beranilah menghadapi hari esok dan gapailah cita-cita dengan penuh semangat dan sigap dalam menghadapi ketidakpastian, dan menaklukkannya dengan jalan berinovasi, berfikir out of the box, dan beradaptasi dengan perubahan teknologi yang membuat pola kerja peer-to-peer alias independent atau small unit atau entrepreneurial spirit yang memaksa kita secara bersama-sama memikirkan masa depan. Namun jangan sampai inovasi dan eksplorasi hidup yang dilakukan mengabaikan keberadaan Tuhan, karena Dia-lah yang memegang kendali hidup kita," katanya.
Lebih lanjut, Merry pun mengingatkan para peserta wisuda untuk menjunjung nama baik almamater USNI dengan penuh integritas dan berkomitmen, sehingga dapat memberi umpan-balik yang positif guna perbaikan proses pembelajaran mendatang.
Kegiatan wisuda ke-24 Universitas Satya Negara Indonesia ini dihadiri oleh 10 wisudawan terbaik baik dari Program Pasca Sarjana, Sarjana, serta Diploma. Rayandi Butar Butar dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Hubungan Internasional menjadi wisudawan yang meraih IPK tertinggi, yakni 3,82.
(rea)