Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim pihaknya sudah melakukan pelacakan kontak kasus positif virus corona (Covid-19) atau tracing 1:30 alias pelacakan terhadap 30 orang yang terkait satu kasus positif yang teridentifikasi.
"Jakarta sangat transparan, sangat terbuka. Bahkan kami lakukan contact tracing setidaknya 30 [kontak] per orang [positif] diikuti," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (15/2).
Berdasarkan standar Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, tracing atau pelacakan pasien Covid-19 idealnya 1 berbanding 30. Bila seorang terpapar virus corona, maka 30 kontak eratnya harus diperiksa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Riza, hal itu akan memudahkan Pemprov DKI dalam mengidentifikasi penyebaran virus corona. Lebih lanjut, politikus Partai Gerindra itu juga meminta warga untuk tidak segan memeriksa kesehatan ke puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya jika mengalami gejala.
"Jadi kami ingin segera mungkin menyelesaikan masalah dengan mengidentifikasi masalah," ujar Riza.
"Identifikasi masalah terbaik dengan apa? Dengan cara testing. Dengan testing kita mengetahui sehingga kita bisa mengambil langkah-langkah pencegahan, penanganan, dan pengendaliannya," kata dia menambahkan.
Sementara itu, sampai dengan hari ini, Senin (15/2), kasus positif di Jakarta secara kumulatif mencapai 317.432 kasus. Dari total kasus tersebut, sebanyak 295.545 sudah dinyatakan sembuh, dan 4.561 meninggal.
(dmi/bmw)