Banjir yang menggenangi puluhan rumah di wilayah Tanah Rendah, Kampung Melayu, Jakarta Timur, kembali meninggi sekitar 1,5 meter pada Jumat (19/2) sore. Beberapa warga bersiap mengungsi jika kondisi semakin parah.
Siti Juariah salah satu warga Tanah Rendah RT 04 RW 08, Kampung Melayu, Jakarta Timur sudah bersiap-siap mengungsi ke gedung sekolah terdekat.
Lokasi rumahnya berada persis di depan aliran Sungai Ciliwung. Sejak Jumat siang, air kembali menggenangi ruangan paling belakang di rumahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pukul 16.50 WIB, air menyebar hingga ke gang depan rumahnya. Ia pun telah mengamankan barang-barang elektroniknya ke lantai dua.
Namun ia mengaku takut apabila air terus naik sehingga dirinya memutuskan untuk mengungsi jika banjir semakin parah.
"Habis bagaimana, keluar mengungsi, ke sekolah dekat kelurahan," ucapnya, Jumat (19/2).
Berdasarkan keterangan Siti, biasanya jika banjir semakin parah, beberapa warga akan mengungsi ke SMPN 26 Jakarta, Kantor Kelurahan Kampung Melayu, dan masjid.
Namun, kata Siti, ada juga warga yang memilih bertahan di rumah dan tidur di lantai dua.
Tak jauh dari rumah Siti, Romdon juga ikut terendam banjir. Sampai pukul 16.30 WIB air sudah merendam ruangan lantai dasar rumahnya.
Dari pukul 15.00 WIB, ia telah menyelamatkan barang-barangnya ke lantai dua. Meski air semakin naik, ia memilih bertahan di lantai dua rumahnya.
"Kalau saya pribadi enggak [mengungsi], tapi biasanya warga sebagian mengungsi di masjid terdekat atau sekolahan," ujarnya.
Berdasarkan keterangan Romdon sampai saat ini beberapa warga yang lain juga mulai mengamankan barang berharga dan tetap waspada.
(yla/pmg)