BPBD DKI: Banjir Jakarta Surut Sejak Tadi Malam

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan banjir dan genangan di seluruh wilayah terdampak di Ibu Kota, telah surut hingga Senin (22/2).

"Sudah surut semua sejak sejak tadi malam [RT terdampak], sejak tadi malam," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Senin (22/2).

Namun demikian, Sabdo tidak menjawab ketika ditanya soal warga yang mengungsi.

Jika bertolok pada data BPBD pada Minggu (22/2) pukul 15.00 WIB tercatat 1.332 jiwa dari 384 KK yang mengungsi. Keseluruhannya merupakan pengungsi di wilayah Jakarta Timur.

Angka tersebut menurun dibandingkan catatan BPBD pada Sabtu (20/2) dengan 3.311 jiwa pengungsi yang tersebar di 44 lokasi pengungsian.

Adapun per Minggu (22/2) terdapat 15 RW terdiri atas 29 RT yang masih terdampak. Jumlah tersebut merupakan 0,095 persen dari total 30.470 RT di Jakarta. Daerah terdampak juga tercatat menurun bila dibandingkan pada Sabtu (20/2) dengan 113 RW terdiri atas 342 RT.

Terkait daerah terdampak banjir, sejumlah layanan aplikasi maupun situs pemantau banjir Jakarta tidak dapat menunjukkan data sebaran banjir. Situs Pantau Banjir Jakarta misalnya, tidak mencantumkan jumlah RT terdampak banjir pada Senin (22/2) pagi.

Selanjutnya, aplikasi Jakarta Kini atau JaKi juga belum memperbarui wilayah yang terdampak banjir. Hujan yang mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Sabtu (20/2) dini hari mengakibatkan genangan dan banjir di sejumlah titik.

Catatan sementara menunjukkan korban meninggal akibat banjir sebanyak lima orang. Menurut Sabdo, empat di antaranya adalah anak-anak dan seorang lainnya merupakan pria lanjut usia (67 tahun).

Dia menuturkan, korban merupakan lansia 67 tahun berjenis kelamin laki-laki yang terkunci di dalam rumah, di Jatipadang, Jakarta Selatan. Selain itu, empat anak-anak terdiri atas tiga anak laki- laki di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat yang hanyut terseret arus banjir saat sedang bermain.

"Satu anak perempuan usia tujuh tahun yang tenggelam di Jakarta Barat," kata Sabdo dikutip dari Antara.

Adapun Kepala Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan warga Jakarta untuk meningkatkan kewaspadaan karena pada 23-24 Februari mendatang terdapat potensi hujan lebat yang bisa menyebabkan banjir dan longsor.