Wagub DKI Sebut Proyek 1,8 Juta Sumur Makan Waktu 20 Tahun

CNN Indonesia
Rabu, 24 Feb 2021 15:53 WIB
Wagub DKI, Ahmad Riza Patria menekankan Pemprov DKI tidak mungkin merampungkan pembuatan 1,8 juta sumur resapan dalam waktu lima tahun.
Puluhan rumah di Kelurahan Bangka, RT 10/RW 03, Kemang, Jakarta Selatan, terendam banjir akibat curah hujan tinggi selama beberapa hari. Minggu (21/2/2021). (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menjelaskan rencana pembuatan 1,8 juta sumur resapan untuk menanggulangi banjir merupakan proyek jangka panjang, bukan pengerjaan yang mesti diselesaikan Gubernur Anies dalam satu periode. Riza menyebut butuh hingga 4 periode gubernur untuk menyelesaikannya.

"Yang dimaksud Pak Gubernur 1,8 (juta) itu kebutuhan Jakarta, bukan harus dipenuhi dalam lima tahun atau dalam satu tahun," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (24/2).

Ia menekankan Pemprov DKI tidak mungkin merampungkan pembuatan 1,8 juta sumur resapan dalam waktu lima tahun. Menurutnya, program ini merupakan proyek berkelanjutan yang juga harus diteruskan oleh gubernur-gubernur Jakarta selanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"1,8 juta sumur itu adalah kebutuhan kita di Jakarta seluruhnya. Dan akan dikerjakan oleh setiap periode ke periode, gubernur ke gubernur," tuturnya.

Menurut Ketua DPD Gerindra Jakarta itu, untuk mencapai 1,8 juta sumur resapan mungkin bisa menghabiskan empat periode gubernur Jakarta.

"Mungkin 2, 3, 4 periode ke depan. Memang ini membutuhkan waktu," imbuhnya.

Namun demikian, Riza menegaskan bahwa pembuatan sumur resapan ini tidak bisa hanya Pemprov DKI yang menjalankan. Ia meminta dukungan seluruh pihak dalam program tersebut, baik dari pihak pengembang, pemilik gedung, hingga warga.

"Kemudian juga harus dapat dukungan dari pihak warga. Setiap warga nanti kita minta juga membangun sumur resapan di rumah masing-masing. Terlebih di daerah yang berpotensi banjir," ujar Riza.

"Baru yang ketiga itu menjadi kewajiban kami, baik Pemprov, maupun BUMD untuk bangun sumur resapan," ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta mengklaim baru berhasil membuat 2.974 titik sumur resapan hingga Desember 2020. Sementara, Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani menyebut baru ada 1.772 titik sumur resapan di Jakarta.

Jumlah itu jauh dari target yang dicanangkan. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 menyatakan target pembangunan sumur resapan adalah 1,8 juta titik yang mulai dibuat 2020.

Jika dirinci, Pemprov DKI Jakarta ingin membuat 60 titik sumur resapan di setiap RT, sehingga total 82.020 sumur dari 1.367 RT di Jakarta Pusat, 364.620 sumur dari 6.077 RT di Jaksel, 311.940 sumur dari 5.199 RT di Jakbar dan 428.160 sumur dari 7.136 RT di Jaktim.

(dmi/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER