Eri Cahyadi Pilih Tak Tinggal di Rumah Dinas: 'Baiti Jannati'

CNN Indonesia
Jumat, 26 Feb 2021 15:03 WIB
Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi memilih tetap tinggal di rumah pribadi ketimbang menempati rumah dinasnya dengan alasan 'rumahku, surgaku'.
Eri Cahyadi memilih menempati rumah pribadi usai resmi dilantik jadi Wali Kota Surabaya. (Foto: Detikcom/Amir Baihaqi)
Surabaya, CNN Indonesia --

Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi mengaku tak akan menempati rumah dinasnya di Jalan Sedap Malam, Surabaya, setelah dirinya resmi dilantik nanti.

Ia dan keluarganya akan tetap tinggal di rumahnya di Ketintang, Surabaya. Alasannya, rumah pribadinya ini sudah menjadi surga baginya.

"Saya sudah merasa nyaman tinggal di rumah saya sendiri. Istilahnya baiti jannati, rumahku adalah surgaku," kata Eri, Jumat (26/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Eri akan tetap menggunakan rumah dinas itu hanya untuk menggelar acara, rapat-rapat khusus, atau menyambut tamu.

"Rumah dinas nanti akan tetap ditempati, tapi hanya akan digunakan untuk acara-acara atau rapat-rapat khusus saja," ucapnya.

Ia pun memohon doa kepada Warga Surabaya, agar dirinya dan Wakil Wali Kota terpilih Armuji, konsisten dalam mengemban amanah memimpin Kota Pahlawan.

"Jadi kami sekeluarga akan tetap tinggal di rumah pribadi. Doakan kami sekeluarga agar bisa istiqamah melakukan kebaikan untuk Surabaya," pungkas dia.

Eri-Armuji diketahui akan segera dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, pukul 16.00 WIB nanti. Usai pelantikan, penyambutan keduanya akan digelar di Balai Kota Surabaya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pun secara khusus mengundang Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini alias Risma untuk menghadiri penyambutan Eri Cahyadi-Armuji, Jumat (26/2).

Penyambutan itu digelar usai pelantikan Eri-Armuji di Gedung Negara Grahadi Surabaya, sore nanti. Acara ini digar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara, mengatakan Risma, undangan dan jajaran Forpimda Surabaya akan menyaksikan pelantikan itu di lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya.

Pemungutan suara Pilkada 2020 telah digelar 9 Desember 2020, dan perhitungan cepat (quick count) pun telah keluar pada sore harinya.Pemungutan suara Pilkada 2020 telah digelar 9 Desember 2020, dan perhitungan cepat (quick count) pun telah keluar pada sore harinya. (Foto: CNN Indonesia/Timothy Loen)


"Kita sudah mengundang beliau [Risma]. Jika beliau hadir, Insyallah nanti akan menyaksikan pelantikan itu dari lobby lantai 2 balai kota," kata Febri.

Setelah pelantikan di Grahadi, Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya akan langsung bertolak ke Balai Kota Surabaya, untuk memberikan sambutan di hadapan jajaran Forkopimda. Juga kepada jajaran kecamatan, kelurahan dan warga yang menyaksikan melalui daring.

"Nah, ketika di lantai 2 itu, maka proses selanjutnya beliau akan menyapa warga via Zoom yang telah ikut proses pelantikan dari kantor kelurahan," ujarnya.

Febri memastikan bahwa semua proses penyambutan ini akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Ia juga memastikan bahwa semua lokasi yang dijadikan tempat penyambutan sudah diasesmen oleh Satgas Covid-19 Kota Surabaya.

"Sejak beberapa hari lalu teman-teman Satgas Covid-19 Surabaya sudah melakukan asesmen, dan berbagai rekomendasinya kita lakukan. Jadi, meskipun kita menggelar acara penyambutan, kita tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata dia.

(frd/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER