Anies di Harlah NU: Persatuan Butuh Perasaan Keadilan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung tentang ketimpangan, kemiskinan, hingga keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia saat memberikan sambutan di Harlah ke-98 Nahdlatul Ulama, Sabtu (28/2) malam.
Anies mengatakan, untuk menuju persatuan bangsa, maka dibutuhkan kesetaraan. Baik kesetaraan pendidikan hingga kesetaraan keadilan.
"Hari ini kita rasakan ketimpangan. Ketimpangan yang berpendidikan dengan tidak berpendidikan, antara yang berekonomi kuat dan lemah, ketimpangan antara yang bekerja dan tidak bekerja," kata Anies Baswedan dalam sambutannya, disiarkan melalui akun Youtube NU Channel.
Anies mengatakan, di zaman dulu, suasana kebangsaan menjadi tantangan untuk membangun persatuan. Namun pada hari ini, kata Anies, tantangan masa sekarang yakni kesetaraan.
"Kesetaraan adalah tantangan dan PR bangsa Indonesia sekarang. Sulit membangun persatuan dalam ketimpangan. Persatuan harus dibangun dengan perasaan kesetaraan. Persatuan membutuhkan perasaan keadilan," tegas Anies.
Atas persoalan itu, Anies berharap NU terus menjadi lokomotif gerakan zakat untuk mencapai kesetaraan dalam semua hal di lapisan masyarakat. Dengan zakat, kata Anies, masyarakat yang berada di bawah menjadi terangkat.
"Bila sudah ada komandonya, semua bangun, dan semua akan bangkit," kata Anies.
Dalam kesempatan tersebut, Anies juga meminta warga NU untuk mendoakan Presiden Jokowi supaya dimudahkan melewati masalah dan dampak pandemi Covid-19.
"Insya Allah bersama-sama, kita bersama melalui masa sulit. Presiden dan Wapres semoga selalu diberikan kesehatan," ujar Anies.
(ain/ain)