Demokrat Jawab Jhoni Allen: Jangan Baper Habis Dipecat

CNN Indonesia
Senin, 01 Mar 2021 16:51 WIB
Partai Demokrat memastikan serangan Jhoni Allen Marbun tak berimbas pada kesetiaan kader terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono.
Mantan kader Demokrat Jhoni Allen Marbun dinilai kecewa dipecat sehingga menyerang kepemimpinan AHY. (Arsip Pribadi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Demokrat meminta Jhoni Allen Marbun tidak terbawa perasaan alias baper usai dipecat. Pernyataan itu merespons serangan Jhoni terhadap Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Jangan baper lah. Mereka kan bukan kader kami lagi. Jangan lagi bawa-bawa nama Partai Demokrat," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra lewat keterangan tertulis, Senin (1/3).

"Apa yang disampaikan itu hanya nyanyian sumbang orang-orang yang kecewa karena dipecat," Herzaky menambahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herzaky menjelaskan Jhoni Allen dan sejumlah kader lainnya dipecat karena kesalahan sendiri. Menurutnya, mereka bekerja sama dengan pejabat di lingkar kekuasaan untuk mengambil alih Demokrat.

Ia memastikan serangan Jhoni tak berimbas pada kesetiaan kader kepada kepemimpinan AHY di Demokrat.

"Para pemilik suara dan kader di pusat maupun di daerah, di akar rumput, banyak yang bersuka cita para pelaku GPK PD yang bekerja sama dengan oknum kekuasaan dipecat," ujarnya.

Sebelumnya, mantan kader Demokrat Jhoni Allen Marbun menuding SBY melakukan kudeta terhadap kepemimpinan Anas Urbaningrum di Demokrat. Jhoni juga menyebut SBY memanipulasi pemilihan agar kembali menguasai Demokrat.

Jhoni juga mempertanyakan kepemimpinan AHY. Ia mencibir AHY menjadi ketua umum tanpa perjuangan.

"SBY mendesain seluruh ketua-ketua DPD seluruh Indonesia untuk mendeklarasikan AHY sebagai ketua umum. Itulah yang mereka sebut aklamasi," kata Jhoni Allen lewat rekaman video, Senin (1/3).

(dhf/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER