Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya belum melakukan penindakan terhadap kendaraan bermotor yang melintas di jalur sepeda.
Sebuah rekaman video menunjukkan mobil pribadi melintas di jalur sepeda hingga viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @koalisipejalankaki.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar mengatakan sampai saat ini masih dilakukan proses sosialisasi terkait jalur sepeda itu. Alhasil, belum ada penindakan yang dilakukan terhadap pengendara yang melanggar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum (ada penindakan), namun jam tertentu kami sudah minta petugas Dishub berjaga untuk mengarahkan supaya kendaraan bermotor tidak melintas jalur sepeda," tutur Fahri saat dikonfirmasi, Selasa (2/3).
Disampaikan Fahri, pihaknya juga mengimbau kepada para pengendara bermotor untuk mematuhi aturan. Meski, sampai saat ini masih proses sosialisasi.
"Agar pengendara mematuhi aturan yang ada, termasuk mematuhi jalur yang sudah disiapkan," ujarnya.
Di sisi lain, Fahri menuturkan dalam proses sosialisasi dan uji coba ini, pihaknya masih mengkaji efektivitas jalur sepeda permanen di ruas jalan ibu kota ini.
Dalam rekaman video yang diunggah akun Instagram @koalisipejalankaki, sebuah mobil warna hitam tampak melintas di jalur sepeda.
Di saat yang sama, sebuah sepeda terparkir di pinggir jalur sepeda tersebut. Alhasil, mobil itu tak bisa melintas. Mobil itu pun tampak berulang kali mengklakson agar sepeda itu dipindahkan.
"Denger dari percakapan video... ini jalur sepeda yaa om?" demikian keterangan dalam unggahan tersebut.
Diketahui, Pemprov DKI menargetkan pembangunan jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin rampung pada Maret 2021.
Nantinya jalur sepeda permanen di Sudirman-Thamrin ini memiliki panjang hingga 11,2 kilometer. Jalur sepeda ini melintas di sepanjang Bundaran Senayan hingga Bundaran Hotel Indonesia.
Dalam pelaksanaannya pihaknya menggunakan pembatas planter box sebagai pemisah antara jalur kendaraan bermotor dengan sepeda.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menekankan bahwa jalur sepeda ini khusus untuk pesepeda.
"Tentu kami akan edukasi kepada seluruh pengendara, baik itu kendaraan bermotor atau sepeda, untuk menggunakan lajur yang sudah diperuntukkan bagi masing-masing jenis kendaraan. Pada prinsipnya, Jakarta menyediakan ruang lalu lintas untuk jalan berbagi," ujarnya.
(dis/pmg)