Polda Aceh sudah memeriksa empat orang saksi terkait ledakan yang terjadi di Jalan Tgk Di Lhong, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, Senin (1/3), yang juga mengakibatkan seorang warga terluka.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan, saksi yang diperiksa hanya dimintai keterangan terkait peristiwa itu. Namun, ia belum bisa menjelaskan penyebab ledakan tersebut.
"Sampai saat ini baru empat saksi yang sudah diperiksa," kata Winardy saat dikonfirmasi, Rabu (3/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan CNNIndonesia.com, Selasa (2/3), aparat kepolisian melakukan olah TKP ulang di lokasi kejadian. Mereka kembali menyisir setiap sudut jalan tempat ledakan, untuk mencari bukti-bukti tambahan.
Winardy bilang untuk memastikan jenis benda yang meledak tersebut, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan di Laboratorium Forensik (Labfor) di Medan, Sumatera Utara. Adapun bahan yang diperiksa ialah logam-logam yang ditemukan di lokasi ledakan.
"Masih menunggu hasil Labfor di Medan," kata Winardy.
Sebelumnya, ledakan yang terjadi di Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh sempat merusak etalase milik pedagang yang tepat berada di depan sumber ledakan.
Akibat ledakan itu serpihan kaca berserakan di pinggir jalan. Polisi juga sempat menutup jalan ke arah lokasi kejadian, untuk menghindari kerumunan. Tim Inafis juga berhasil menemukan serpihan logam di lokasi ledakan.
"Kita temukan seperti logam-logam. Setelah kita lihat di situ memang ada serpihan-serpihan yang kita temukan, tapi kita belum tahu jenisnya. Itu masih di dalam penyelidikan dan kita dalami nanti dari tim labfor," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto, Senin (1/3).