Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku mendapat pelajaran luar biasa sepanjang bencana alam dan pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dalam setahun terakhir.
Jokowi menyebut kejadian itu sebagai bencana kemanusiaan. Menurutnya, bencana ini tidak ada bandingannya sepanjang sejarah.
"Dalam satu tahun ini kita telah diberi pengalaman, diberi pelajaran yang sangat luar biasa. Bukan hanya bencana alam, tetapi juga bencana nonalam berupa pandemi Covid-19," kata Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2021 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi menyebut Indonesia menghadapi 3.253 bencana sejak Februari 2020. Di saat yang sama, Indonesia berhadapan dengan pagebluk Covid-19.
Menurutnya, pengalaman ini punya tantangan. Krisis dalam bidang kesehatan dan bidang ekonomi harus dipulihkan secara bersamaan.
Jokowi juga mengatakan bencana kali ini tak bisa hanya ditangani secara mandiri. Sebab 215 negara mengalami hantaman yang sama dalam setahun terakhir.
"Yang mengharuskan kita bekerja cepat, harus inovatif, dan juga berkolaborasi dengan semua pihak, dengan negara lain, dengan lembaga-lembaga internasional," ujar Jokowi.
Jokowi pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang ikut berjuang menangani pandemi dan bencana setahun terakhir, khususnya kepada seluruh jajaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran BNPB yang telah mendedikasikan seluruh waktunya bekerja ikut bekerja dalam menangani dan menyelesaikan krisis sekarang ini," ucapnya.
(dhf/gil)