Kronologi Dua Warga Karawang Terpapar Mutasi Corona B117

CNN Indonesia
Rabu, 03 Mar 2021 16:03 WIB
Dua warga Karawang kedapatan terpapar virus corona B117 setelah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta akhir Januari 2021.
Dua warga Karawang kedapatan terpapar virus corona B117 setelah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta akhir Januari 2021. Ilustrasi (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana mengungkapkan kronologi dua warga Karawang terpapar mutasi virus corona B117. Pekerja Migran Indonesia (PMI) itu kini sudah dinyatakan negatif Covid-19.

Fitra mengatakan dua orang pekerja migran asal Karawang tersebut pulang ke Indonesia menggunakan pesawat berbeda, namun sama-sama mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Kasus pertama yakni M, warga Kecamatan Lemah Abang, mendarat di Bandara Soetta pada 28 Januari 2021. Kemudian kasus kedua A yang berasal dari Kecamatan Pedes mendarat pada 31 Januari 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fitra menyebut mereka langsung menjalani tes swab PCR begitu tiba di Bandara Seotta. Hasil tes keduanya positif dan langsung menjalani isolasi di Jakarta.

"Setelah menjalani isolasi, hasil tes swab mereka negatif dan sudah diizinkan pulang ke Karawang. Jadi keduanya pulang ke Karawang dengan hasil negatif," kata Fitra dalam keterangan tertulis, Rabu (3/3).

Fitra menyebut keduanya terdeteksi terpapar corona varian baru asal Inggris itu berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan terhadap sampel mereka. Pihaknya pun langsung melakukan tracing dan testing kepada keluarga mereka berdua.

"Atas dasar itu, dua tim dari Dinkes Karawang, Dinkes Provinsi Jabar, dan Balitbang Kemenkes langsung bergerak cepat, untuk sampel langsung dilaksanakan Whole Genom Sequencing di Kemenkes," ujarnya.

Mutasi virus yang diketahui pertama kali ditemukan di Inggris itu kini telah menyebar di 33 negara. Virus SARS-CoV-2 B117 dinilai lebih cepat menyebar.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah telah membangun sistem ketahanan kesehatan nasional untuk menekan penyebaran mutasi virus SARS-CoV-2 B117 yang sudah terdeteksi di Indonesia.

Salah satu ketahanan tersebut adalah dengan memperkuat pengamanan protokol kesehatan di pintu masuk bandara dan pelabuhan. Upaya itu juga dilakukan guna mengantisipasi sebaran virus mutasi covid-19 lainnya seperti yang berasal dari Brasil, hingga Afrika Selatan.

(hyg/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER