Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan tak ada kerusakan bangunan setelah gempa bumi dengan Magnitudo 5,0 yang mengguncang Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, pada Rabu (3/3) pukul 06.30 WIT.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Tanimbar Doni B. Layan Kalaksa mengatakan warga di sana tak merasakan guncangan gempa seperti yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Rabu dini hari.
"Kondisi Saumlaki (ibu kota Kepulauan Tanimbar) aman terkendali, biasa saja, bahkan gempa nyaris tidak terasa dan tidak berdampak," kata Doni, melalui pernyataan resmi, Rabu (3/3) sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, gempa bumi magnitudo 5 yang mengguncang kawasan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku pada Rabu (3/3) dini hari.
Dikutip dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tercatat gempa terjadi pada pukul 06.35.08 WIT atau pukul 04.35.08 WIB.
Pusat gempa berada di laut yang berjarak 178 kilometer dari Kepulauan Tanimbar dan 190 kilometer timur laut Maluku Barat Daya.
"Pusat gempa pada kedalaman 150 kilometer dan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami,"tulis akun resmi BMKG.
Hingga pukul 11.51.46 WIT, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa susulan bermagnitudo 4,3 mengguncang wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku dengan kedalaman 116 kilometer.
(sai/arh)