GP Ansor Surabaya Dukung Walkot Eri Cahyadi Jadi Ketua PCNU

CNN Indonesia
Kamis, 04 Mar 2021 14:09 WIB
Ketua PC GP Ansor menilai Walkot Surabaya Eri Cahyadi sudah memenuhi syarat untuk menjadi Ketua PCNU, termasuk syarat administrasi.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kanan) melakukan khataman alquran di kediamannya sehari sebelum dilantik jadi kepala daerah, 25 Februari 2021. (CNN Indonesia/Farid)
Surabaya, CNN Indonesia --

Belum genap sepekan dilantik sebagai Wali Kota Surabaya, nama Eri Cahyadi kini digadang-gadang menjadi calon Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di ibu kota provinsi Jawa Timur tersebut.

Hal itu, diungkapkan Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Kota Surabaya, Faridz Afif. Ia menyebut Eri merupakan sosok yang layak dan memiliki kapasitas untuk memimpin NU di Surabaya.

"Saya kira layak Pak Eri memimpin PCNU terlebih beliau sudah teruji kapabilitas dan kapasitasnya," kata Afif, saat dikonfirmasi, Kamis (4/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Afif, Eri juga merupakan kader NU yang mumpuni dengan modal pernah menjabat sebagai Dewan Penasihat PC GP Ansor Kota Surabaya.

"Jadi saya kira syarat administrasi sudah lengkap," klaimnya.

Afif menambahkan, Eri juga merupakan nahdliyin yang sosoknya dinilai mampu merangkul semua kalangan. Buktinya pada Pilkada Surabaya Eri mampu mengorganisasi semua kelompok untuk tidak bersinggungan.

"Adab nahdliyin-nya sudah cukup dimiliki meski jabatan dan pangkat setinggi apapun, tetap hormat pada ulama dan kiai," ucapnya.

Sebagai informasi, Konferensi cabang (Konfercab) PCNU Kota Surabaya akan segera digelar dalam waktu dekat. Selain Eri, kata Afif ada dua nama lain yang berpotensi maju dalam konfercab nanti.

Pertama adalah KH Muhibbin Zuhri yang tak lain Ketua PCNU Surabaya petahana, dan Politikus PKB, Masduki Toha yang juga mantan Anggota DPRD Surabaya.

"Ini dinamika yang harus disambut gembira, sebab semakin banyak calon, akan semakin dinamis dalam membuka potensi kader guna memajukan NU di Surabaya," kata Afif.

(frd/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER