Fakta-fakta KLB Sumut Angkat Moeldoko Ketum Demokrat

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Mar 2021 11:14 WIB
Moeldoko diangkat jadi Ketum Demokrat dalam KLB di Sumut yang menuai penolakan dari Demokrat yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono.
Moeldoko diangkat jadi Ketu Demokrat di KLB Sumut. (ANTARA FOTO/Endi Ahmad)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum, Jumat (5/3). KLB tersebut tak ayal makin meruncingkan konflik di tubuh partai bintang mercy itu.

Ketua Umum Demokrat yang terpilih pada Kongres V Tahun 2020, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bahkan menyatakan KLB tersebut ilegal. Pasalnya, KLB yang dimotori oleh sejumlah mantan kader itu dianggap tidak sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Berikut rangkuman fakta-fakta dalam KLB Demokrat yang digelar di Hotel The Hill Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Tunjuk Moeldoko Jadi Ketua Umum

KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumut menetapkan Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Padahal, Moeldoko tidak hadir secara langsung dalam KLB saat penetapannya sebagai ketua.

"Memutuskan, menetapkan Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat," kata Johnny Allen sebagai Pimpinan Sidang KLB.

Dalam acara itu para kader mengusulkan nama Marzuki Alie atau Moeldoko untuk ditetapkan sebagai Ketua Umum. Namun akhirnya Moeldoko langsung ditetapkan sebagai Ketua Umum Demokrat.

Persetujuan Lewat Telepon

Moeldoko tidak hadir secara langsung saat KLB menetapkan dirinya sebagai ketua umum. Namun, pimpinan sidang kemudian menelpon Moeldoko.

Kepala Staf Presiden (KSP) itu kemudian menyapa para peserta KLB dan menanyakan beberapa hal sebelum akhirnya menerima keputusan tersebut.

"Saya ingin pastikan keseriusan teman-teman. Tugas pokok saya tidak kalah berat membantu pemerintah untuk memulihkan pandemi. Apakah KLB ini sesuai AD/ART atau tidak?" tanya Moeldoko.

"Sesuai," ujar peserta KLB.

"Saya ingin tahu keseriusan kalian memilih saya di Demokrat serius apa tidak?" kata Moeldoko lagi.

Spontan pertanyaan itu langsung dijawab peserta KLB dengan menyatakan serius.

Mantan Panglima TNI itu pun terpilih secara aklamasi. Ia mengalahkan Marzuki Alie yang juga santer diusulkan oleh para kader dalam sidang sebagai ketua umum. Marzuki sendiri hadir langsung di arena KLB Demokrat.

Sejumlah simpatisan melakukan pengamanan di area Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). Berdasarkan hasil KLB tersebut, Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. ANTARA FOTO/Endi Ahmad/Lmo/aww.Sejumlah simpatisan melakukan pengamanan di area Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. ANTARA FOTO/Endi Ahmad/Lmo/aww.

Diinisiasi Mantan Kader

Ketum Demokrat AHY beberapa waktu lalu sempat menyatakan bahwa ada sejumlah kader dan mantan kader yang sudah lama tidak aktif di dalam partai berniat melakukan kudeta kepemimpinannya di partai berlambang mercy itu. Selain itu, menurut AHY, kudeta tersebut juga melibatkan salah seorang pejabat di lingkungan Istana Kepresidenan.

Belakangan diketahui, para kader yang berupaya merebut pucuk pimpinan itu yakni Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Johnny Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, Ahmad Yahya. Mereka kemudian dipecat oleh DPP Partai Demokrat karena dugaan kudeta tersebut.

Enam orang yang dipecat itu kemudian bersama sejumlah mantan kader dan kader senior seperti Max Sopacua dan Hencky Luntungan menggelar KLB di Deli Serdang, Sumut.

Ricuh di Luar Lokasi KLB

Pelaksanaan KLB juga sempat diwarnai kerusuhan yang terjadi di dekat Hotel The Hill Sibolangit, lokasi KLB tersebut.

Sejak awal, kubu DPD Demokrat Sumut yang mendukung kepemimpinan AHY berencana membubarkan KLB Demokrat. Namun, para kader Demokrat itu diserang oleh kubu massa pendukung KLB.

Tak hanya kader Demokrat, para pegawai SPBU dan sekuriti di dekat lokasi itu juga menjadi sasaran lemparan batu dan kayu. Salah satu sekuriti mengalami luka-luka di bagian kepala akibat kepalanya bocor diserang massa KLB.

Cabut Surat Pemecatan Kader

Dalam kongres tersebut, pimpinan sidang, Jhonny Allen Marbun juga mencabut surat pemecatan terhadap sejumlah kader.

"Keputusan KLB menganulir surat pemecatan kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia yang dilakukan Demokrat Pusat. Menetapkan menganulir membatalkan surat keputusan Dewan Pimpinan Pusat (mengenai pemecatan kader)," tutur Jhoni Allen dalam KLB, Jumat (5/2).

Mereka yang telah dipecat antara lain Marzuki Alie, Johnny Allen, Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Ahmad Yahya dan Syofwatillah Mohzaib sebelumnya diberhentikan karena terbukti melakukan perbuatan tingkah laku buruk.

Sementara Marzuki Alie dipecat dengan alasan terbukti melakukan pelanggaran etika Partai Demokrat, sebagaimana rekomendasi Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat.

KLB Kilat 1,5 Jam

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER