Daftar Temuan Corona B117, dari Sumatera hingga Kalimantan
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi temuan total enam kasus mutasi virus corona B117 di Indonesia. Mulai dari dua kasus pertama yang menginfeksi warga asal Karawang, Jawa Barat sampai temuan kasus baru di empat daerah mulai dari Sumatera hingga Kalimantan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membeberkan empat kasus tambahan B117 terdeteksi di Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan masing-masing satu orang terinfeksi.
Budi pun merincikan kasus di Palembang, Sumatera Selatan ditemukan pada 11 Januari. Sementara satu kasus pada 6 Januari terdeteksi di Kalimantan Selatan. Adapun dua kasus lain di Balikpapan dan Medan.
"Satu juga di Kalimantan Selatan 6 Januari, Satu juga di Balikpapan, Kalimantan Timur dari 12 Februari. Ke-empat di Medan, Sumatera Utara 28 Januari," imbuh Budi melalui konferensi pers video, Senin (8/3) kemarin.
Sebelumnya dua kasus pertama virus corona B117 diumumkan pada awal Maret 2021 lalu. Mengikuti kemudian Budi mengumumkan temuan baru di empat wilayah lain. Sehingga untuk sementara total temuan B117 adalah enam kasus.
Meski begitu, Budi memastikan, empat warga yang dinyatakan positif corona B117 tersebut saat ini telah dinyatakan negatif dan selesai menjalani isolasi mandiri.
Bekas Direktur Utama Bank Mandiri itu menjelaskan, temuan empat kasus B117 di Sumatera dan Kalimantan dikonfirmasi setelah Kemenkes memeriksa genome sequencing keempat orang tersebut. Hasilnya, ditemukan keempatnya dinyatakan positif virus corona B117.
Sementara itu Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi memastikan penelusuran kontak erat atau contact tracing atas temuan varian virus asal Inggris tersebut terus dilakukan. Meski begitu, kata dia, keempat warga tersebut hanya mengalami gejala sedang dan ringan.
"Kita sudah melakukan pengambilan sampel terhadap kasus kontak erat keempat kasus ini, dan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut," jelas Nadia melalui konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI, Senin (8/3).
Sebelumnya pada awal Maret lalu, pemerintah mengumumkan kasus pertama terkonfirmasi B117 pada dua warga Karawang. Keduanya merupakan pekerja migran dari Saudi Arabia yang mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada akhir Januari 2021.
Saat terdeteksi, masing-masing warga dinyatakan sudah dalam kondisi negatif Covid-19.