Menkes: Patuhi Prokes, Jangan Seperti Superman Usai Vaksinasi

CNN Indonesia
Rabu, 17 Mar 2021 11:49 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan usai vaksinasi lantaran virus corona masih bisa menginfeksi tubuh (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa seseorang masih bisa tertular virus corona (Covid-19) meskipun sudah menerima suntikan vaksin dosis kedua.

Ia menegaskan bahwa semua orang yang sudah divaksinasi tak lantas berubah menjadi superhero yang kebal dari semua virus berbahaya.

"Lalu yang terjadi adalah apakah masih bisa tertular? Masih. Kita enggak tiba-tiba jadi Superman yang semua virus enggak bisa infeksi kita, termasuk Covid-19," kata Budi dalam rekaman suara yang diterbitkan Setwapres di Rumah Dinas Wapres, Jakarta, Rabu (17/3).

Budi lantas menjelaskan bahwa kekebalan tubuh manusia bisa terbentuk secara optimal selang 28 hari usai menerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua. Karena itu, ia meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas meski sudah disuntik vaksin Corona.

Budi menjelaskan bahwa seseorang yang sudah divaksinasi juga masih bisa menulari virus corona bila terjangkit. Karena itu, ia meminta agar semua masyarakat tetap wajib mematuhi protokol kesehatan meski sudah divaksinasi.

"Kalau habis disuntik jangan seperti Superman, jalan-jalan ke mana-mana enggak pakai masker. Kekebalan optimal dari antibodi kita di hari 28 sesudah vaksin kedua," kata dia.

Lebih lanjut, Budi menegaskan vaksinasi virus corona sangat penting untuk dilakukan agar manusia memiliki antibodi. Nantinya, antibodi tersebut bisa melawan dengan mudah virus corona apabila menulari manusia.

"Mudah-mudahan kalau kita terkena virusnya lebih cepat hilangnya, lebih cepat matinya, sehingga kita ga masuk ke Rumah Sakit. Kalau masuk Rumah Sakit pun enggak dirawat lama. Karena memang antibodi kita udah ada," kata dia.

Diketahui, program vaksinasi nasional tengah dijalankan pemerintah guna menanggulangi pandemi virus corona. Targetnya, 188 juta penduduk akan divaksin guna menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity).

(rzr/bmw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK