Hari ke-9, Ribuan Lansia Rela Antre Panjang Demi Vaksinasi
Salah satu sudut di Istora Senayan, Jakarta masih saja ramai meski ini sudah hari ke-9 vaksinasi Covid-19 untuk warga lanjut usia (lansia), Rabu (17/3).
Para lansia berdatangan mengisi kursi-kursi tunggu vaksinasi. Beberapa dari mereka datang dengan kursi roda dan bantuan pendamping. Sebagian lainnya dalam kondisi yang tampak bugar.
Sementara sebagian lagi ada pula yang terpaksa menggunakan tongkat untuk menyangga tubuh agar bisa melangkah perlahan.
Di depan gedung, sudah ada sekitar 300 kursi. Sedangkan di dalam gedung terdapat sekitar 500 kursi lainnya yang disusun berjarak sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Masih juga pukul 09.00 WIB, kursi-kursi itu hampir penuh terisi.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, semakin siang maka kian banyak pula lansia yang berdatangan demi menerima suntikan vaksin program kolaborasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Indonesia Healthcare Corporation.
Bahkan, panitia terpaksa harus mengalihkan para lansia yang baru datang untuk menunggu di parkiran di depan gedung Istora Senayan.
Di sana, panitia vaksinasi lansia sudah menyiapkan 250 kursi lagi yang disusun seperti bentukan ular. Hampir semua kursi di parkiran juga terisi penuh.
Para lansia pun harus antre untuk melakukan registrasi dan assessment sebelum mendapatkan vaksin.
Sambil menunggu registrasi, penerima vaksin dimintai mengisi data diri.
"Nanti tolong diisi NIK, nama lengkap, Nomor HP atau nomer kerabat terdekat, umur, tanggal registrasi, tanggal vaksinasi, dan riwayat penyakit bawaan," ucap salah satu panitia menggunakan pengeras suara ke para lansia yang duduk di depannya.
Beberapa lansia ada yang diisikan oleh anak, cucu atau, kerabat lainnya. Sebagian peserta vaksinasi mulai mengisi formulir sesuai arahan panitia.
Namun banyak juga yang hanya termangu memegangi kertas formulir.
Pukul 10.09 WIB, nomor antrean sudah mencapai urutan 1.960. Sementara kursi tunggu masih terisi penuh hingga meluber keluar dan parkiran.
Setiap lansia yang sudah melakukan registrasi diminta untuk masuk ke ruang assessment untuk pengecekan atau skrining. Proses ini merupakan penilaian awal untuk mengetahui tingkat kerentaan lansia calon penerima vaksin.
Beberapa kriteria untuk bisa mendapatkan vaksin yaitu suhu maksimal 37,5, tekanan darah di bawah 180/100 mmHg, skrining riwayat kontak dengan pasien Covid-19 dan serta skrining penyakit penyerta.
Jika mereka lolos skrining, maka peserta lansia langsung diarahkan menuju bilik vaksinasi. Ada 12 bilik vaksinasi yang tersedia.
Setiap bilik ditutup oleh kain hitam, tidak boleh ada yang masuk selain petugas vaksinator dan lansia yang akan disuntik vaksin.
Setelah mendapatkan suntikan vaksin, para lansia diminta untuk menunggu sampai 30 menit untuk observasi. Tahapan ini dilakukan untuk melihat apakah ada efek serius atau tidak setelah vaksinasi biasa disebut Kejadian Ikutan Pasca-Vaksinasi (KIPI).
Program vaksinasi lansia ini sudah berlangsung sejak 8 Maret lalu dan akan berakhir pada 10 Mei 2021. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menargetkan akan menyuntik 5 ribu lansia per harinya.