Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan seorang pekerja migran asal Kota Bogor, Jawa Barat yang terinfeksi mutasi virus corona B117 telah sembuh.
Nadia pun memastikan 16 kontak erat warga tersebut juga negatif Covid-19. Seluruh kontak erat menjalani pemeriksaan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) pada Selasa (16/3) kemarin.
"Warga Bogor dengan B117 sudah dalam kondisi sehat saat ini, dan hasil pemeriksaan kontak semua negatif," kata Nadia dalam acara daring, Rabu (17/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dihubungi terpisah, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim juga mengaku telah menerima laporan bahwa seluruh kontak erat dari warga berjenis kelamin pria itu dinyatakan negatif virus corona.
"Informasinya demikian ya, Alhamdulillah," kata Dedie melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Rabu (17/3).
Dedie menjelaskan warga positif virus corona B117 itu berstatus orang tanpa gejala (OTG). Ia melakukan tes swab di Bandara Soekarno-Hatta pada 1 Februari lalu.
Ia langsung menjalani isolasi di salah satu hotel di DKI Jakarta selama 12 hari.
Pada pertengahan Februari, warga tersebut langsung pulang ke Kota Bogor usai dinyatakan negatif Covid-19. Saat ini, warga tersebut sudah kembali bekerja di Afrika.
Pemerintah kota Bogor baru mendapat informasi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes pada Selasa (15/3) lalu.
Kemenkes menginformasikan bahwa berdasarkan hasil teknik pencarian strain virus dengan metode Whole Genome Sequence (WGS) secara acak, warga tersebut terpapar Covid-19 dengan varian B117.
(khr/fra)