Pimpinan KKB Yapen Serahkan Diri, Ucap Ikrar Setia pada NKRI
Salah satu pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Yapen, Papua, Noak Orarei alias Noki Orarei menyerahkan diri. Dia mengikrarkan diri kembali setia kepada NKRI.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Divisi Humas Polri, Noak menjabat sebagai Komandan sektor Kosiwo Kabupaten Kepulauan Yapen.
Dia menyampaikan pernyataannya itu dalam konferensi pers di Mapolres Kepulauan Yapen didampingi keluarga pada Rabu
(17/3).
"Saya selama ini terbebani dengan situasi yang sulit. Hari ini saya bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Kapolres Yapen karena dapat diterima dengan baik dan diberikan bantuan untuk dapat memulai kembali kehidupan yang lebih baik lagi untuk kesejahteraan anak istri dan keluarga saya," kata Noak sebagaimana dikutip dari pernyataan resmi Polri, Kamis (18/3).
Noak menyatakan diri kembali sebagai warga negara Indonesia yang setia kepada Pancasila dan UUD 1945 atas keamauan pribadi.
Noak pun menyerahkan barang bukti berupa dua pucuk senjata rakitan laras pendek, tujuh butir amunisi jaliber 5,56, satu butir amunisi kaliber 7,6, 7 butir amunisi kaliber 3,8, 1 buah bendera Bintang Kejora, 1 pasang pakaian loreng dan 1 buah topi rimba loreng.
Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengatakan Noak selama ini tergabung dengan TPNPB-OPM di wilayah Saireri pimpinan almarhum Rudi Orarei.
"Saudara Noak Orarei selama ini terlibat dan bergabung dengan KKB TNPB wilayah Saireri pimpinan alm. Rudi Orarei sejak tahun 2014," kata Argo.
Polres Kepulauan Yapen, kata dia, terus melakukan upaya pendekatan kepada rekan-rekan Noak yang lain agar dapat kembali ke pangkuan NKRI dan ikut serta berperan dalam pembangunan.
"Dengan adanya penyerahan diri saudara Noak Orarei diharapkan rekan- rekannya lain yang masih bergabung dengan kelompok KKB dapat sadar dan juga menyerahkan diri," ujar dia.