Keluarga Polisi Hilang Saat Tsunami Akan ke Aceh Besok

CNN Indonesia
Jumat, 19 Mar 2021 01:21 WIB
Polda Lampung akan menerbangkan keluarga Abrip Asep ke Aceh, Jumat (19/3) besok demi memastikan polisi yang hilang saat tsunami Aceh itu masih hidup atau tidak.
Polda Lampung akan menerbangkan anggota keluarga Abrip Asep ke Aceh, Jumat (19/3) besok demi memastikan polisi yang hilang saat tsunami Aceh itu masih hidup atau tidak. Ilustrasi tsunami Aceh. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra).
Jakarta, CNN Indonesia --

Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Lampung akan menerbangkan adik dan kakak dan Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep ke Aceh pada Jumat (19/3) besok.

Diketahui, Abrip Asep merupakan salah seorang personel Polri yang dinyatakan gugur alias Anumerta setelah hilang dalam peristiwa Tsunami di Aceh pada 2014 lalu. Belakangan, diketahui pria diduga Abrip Asep ini ditemukan di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh.

"Iya, (kakak dan adik) atas nama Saiful dan Mahyudin itu yang akan nantinya diminta untuk berangkat ke Aceh untuk menjemput, atau memeriksa DNA atau memastikan kembali itu adalah bagian dari keluarga mereka," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (18/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penerbangan itu akan dilakukan besok pagi menggunakan pesawat menuju Jakarta, untuk kemudian dilanjutkan ke Banda Aceh.

Dia mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan keluarga Abrip Asep tersebut. Keduanya merupakan warga Dusun 1, Desa Natar, kecamatan Natar, Lampung.

Pandra menjelaskan bahwa Abrip Asep adalah lulusan sekolah Tamtama Polri tahun 1999-2000. Kemudian dia ditugaskan dalam tim bawah kendali operasi (BKO) pemeliharaan keamanan di wilayah Aceh pada 2004.

"Mengalami musibah tsunami Aceh sehingga mengakibatkan Abrip Asep ini tidak diketahui rimbanya dimana, sampai terakhir itu ada konfirmasi berada di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh. Jadi upaya yang dilakukan Polda Lampung itu memberikan pelayanan dalam hal mendampingi keluarga," tambah dia lagi.

Kabar Asep ditemukan sebagai pasien di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh pertama kali beredar di media sosial.

Kala itu dia ditugaskan sebagai Bantuan Keamanan Operasional Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor ke Polda Aceh. Dia ditempatkan di Poskotis Brimob Peukan Banda Aceh tahun 2004 ketika masih ada kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Hingga kemudian, tsunami menerjang Aceh dan sekitarnya. Asep dinyatakan hilang.

(mjo/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER