UPDATE CORONA 22 MARET

Bertambah 5.744 Kasus, Positif Covid-19 Jadi 1.465.928 Orang

CNN Indonesia
Senin, 22 Mar 2021 16:05 WIB
Kasus positif Covid-19 bertambah 5.744 orang pada hari ini, Senin (22/3). Sementara pasien meninggal bertambah 161 orang.
Kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 5.744 orang, Senin (22/3). Ilustrasi (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 5.744 orang pada hari ini, Senin (22/3). Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 1.465.928 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.297.967 orang dinyatakan sembuh (bertambah 7.177 orang) dan 39.711 orang lainnya meninggal dunia (bertambah 161 orang).

Data ini dihimpun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga pukul 14.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemarin, Minggu (21/3), kasus positif Covid-19 mencapai 1.460.184 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.290.790 orang dinyatakan sembuh dan 39.550 orang meninggal dunia.

Infografis - Cara Cek Tingkat Renta Lansia sebagai Syarat VaksinFoto: CNN Indonesia/ Basith Subastian
Infografis - Cara Cek Tingkat Renta Lansia sebagai Syarat Vaksin

Untuk menangani kasus virus corona yang masih terus beranjak naik, Pemerintah sudah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro sejak awal tahun. Pusat mengklaim kebijakan ini berhasil mengurangi penambahan kasus positif harian.

PPKM Mikro kemudian diperpanjang untuk periode 23 Maret-5 April yang mencakup 15 provinsi, antara lain Sumatra Utara, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta.

Kemudian Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, NTB, dan NTT.

Pemerintah juga terus menggencarkan upaya vaksinasi meski masih menuai kritik. Terakhir, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengizinkan penggunaan vaksin AstraZeneca yang sempat diguncang isu efek samping penggumpalan darah.

Kepala BPOM Penny K. Lukito, Jumat (19/3), menyebut risiko Covid-19 lebih besar ketimbang risiko penggunaan vaksin ini. Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun sepakat dengan penggunaan vaksin AstraZeneca meski mengandung unsur babi dalam pembuatannya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan program penyuntikan vaksin virus corona AstraZeneca akan dimulai pekan depan.

(tim/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER