200 Aparat Razia Ondel-ondel & Manusia Silver di Jaktim

CNN Indonesia
Rabu, 24 Mar 2021 17:43 WIB
Pemkot Jakarta Timur menerjunkan 200 petugas gabungan dari Satpol PP, Dinas Sosial, hingga TNI dan Polri untuk merazia pengamen ondel-ondel dan manusia silver.
Pengamen ondel-ondel yang meminta uang di jalan bakal dirazia Pemprov DKI Jakarta (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Kota Jakarta Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar razia pengamen ondel-ondelmanusia silver serta badut di pinggir jalan serta penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya (PMKS). Personel yang diturunkan mencapai 200 dari Satpol PP, serta Dinas Sosial hingga TNI-Polri pada Rabu sore (24/3).

Kepala Satuan Polisi Pramong Praja (Kasatpol PP) Kota Jakarta Timur Budhy Novia mengatakan razia dilakukan lantaran ada keluhan dari masyarakat serta ada dugaan pelanggaran terhadap peraturan.

"Terutama lebih spesifik lagi adalah keberadaan manusia silver yang meminta, atau sifatnya mengemis di jalanan, di lampu merah, ada juga masuk-masuk ke kawasan pemukiman," kata Budhy di Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (24/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Termasuk jgua PMKS lainnya dalam hal ini pengamen, ondel-ondel, sama badut yang pake robot-robot avenger itu," sambungnya.

Menurut Budhy, tindakan manusia silver dan PMKS lainnya meminta-minta di jalan, hingga masuk permukiman warga melanggar Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 Tentang Ketertiban Umum. Atas dasar itu, razia dilakukan.

"Sudah terkategori dan dia melanggar, dan memang melanggar peraturan daerah," kata Budhy.

Razia dengan nama Operasi Asuh Asih pada Rabu sore (24/3) dilakukan di tiga sektor wilayah, yakni Jakarta Timur bagian utara, tengah dan selatan.

Di sektor utara antara lain kecamatan Matraman, Jatinegara, Pulogadung, dan Cakung. Di sektor tengah Kecamatan Duren Sawit, Makasar, dan Kramat Jati. Sektor Selatan yakni Kecamatan Pasar Rebo, Cipayung, dan Ciracas.

PMKS yang terjaring razia bakal dibawa ke GOR Ciracas. Selanjutnya diberikan pembinaan. Rapid test juga dilakukan.

Budhy juga meminta kepada petugas untuk tidak mengejar PMKS yang melarikan diri. Menurutnya, mereka bukan pelaku kejahatan, melainkan pelanggar ketertiban.

Di sisi lain, instruksi itu ia sampaikan untuk keamanan petugas dan pelanggar ketertiban. Sebab, volume kendaraan di Jakarta tinggi dan memungkinkan terjadinya kecelakaan saat operasi.

"Memang kadangkala mereka kan karena takut dengan petugas tidak kontrol untuk memperhatikan keselamatan, dia main lari saja," kata Budhy.

(iam/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER