Bakamla Tangkap 2 Kapal Malaysia Curi Ikan di Selat Malaka

Badan Keamanan Laut (Bakamla) menangkap dua kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. di Perairan Pulau Rupat, Selat Malaka, Rabu (24/3) siang. Dua kapal itu diamankan KN Bintang Laut 401 yang sedang melaksanakan patroli.

Direktur Operasi Laut (Diropsla) Bakamla Laksamana Pertama Suwito mengatakan awalnya KN Bintang Laut 401 menerima kontak mencurigakan di layar radar.

Setelah itu, Komandan KN Bintang Laut 401, Letkol Margono langsung mendekat. Kapal patroli tersebut lantas melihat dua kapal Malaysia ini sedang menangkap ikan tanpa izin.

Dua kapal Malaysia itu pun mencoba memutus jaring penangkap ikan dan berusaha melarikan diri.

"Berkat kesigapan petugas dari KN Bintang Laut 401, upaya kedua kapal tersebut dapat dihentikan," kata Suwito melalui keterangan tertulis, Rabu (24/3).

Suwito mengatakan pihaknya langsung mengamankan kapal yang berisis 10 ABK dengan muatan total sekitar 500 kilogram ikan campuran. Saat ini kapal masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Direncanakan, kedua kapal tangkapan tersebut akan dibawa ke Dumai untuk menjalani proses lebih lanjut," ujarnya.

Sebelum ini, Bakamla juga berhasil mengamankan Kapal MT Freya milik Iran dan MT Horse milik Panama di perairan Pontianak. Kedua kapal itu melakukan aktivitas transfer BBM antar kapal secara ilegal.

Tak hanya itu, dua kapal ini juga diduga melakukan pelanggaran lain, salah satunya mematikan sistem AIS di perairan Indonesia. Kedua kapal itu lantas diserahkan kepada Kementerian Perhubungan untuk proses lebih lanjut.