Jejak Neno Warisman Jadi Wartawan dan Media yang Menaunginya

CNN Indonesia
Rabu, 24 Mar 2021 16:43 WIB
Neno Warisman mengaku sebagai wartawan sebuah media di sidang Rizieq yang salah satu daftar pengurusnya diisi politikus partai politik.
Neno Warisman mengaku sebagai wartawan sebuah media di sidang Rizieq. (Foto: cnnindonesia/thohirin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Neno Warisman mengaku sebagai wartawan saat persidangan mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat (19/3) lalu.

Kala itu, Neno bersama sejumlah simpatisan Rizieq membuat video blogging (vlog) menggunakan kamera di depan pengadilan. Artis era '80-an itu menyatakan sebagai wartawan dari media Satu Indonesia News Network yang berada di bawah naungan Dewan Pers.

"Saya meliput, dari Dewan Pers, dari Satu Indonesia News Network," kata Neno saat itu kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Neno juga sempat menunjukkan kartu keanggotaannya sebagai wartawan di media tersebut. Ia sengaja datang ke pengadilan meski mengetahui Rizieq hanya hadir secara virtual.

Neno menilai majelis hakim dan jaksa memberi perlakuan yang berbeda terhadap Rizieq. Ia membandingkan sidang Rizieq dengan sidang kasus suap yang menjerat Irjen Napoleon Bonaparte hingga selebritas Gisel Anastasia.

"Terjadi perlakuan yang berbeda itu namanya disparitas, itu perbedaan perlakuan. Itu tidak benar," tuturnya.

Neno memprotes sikap aparat yang menghalang-halangi masyarakat ketika ingin menyaksikan langsung sidang Rizieq. Padahal sidang tersebut dinyatakan hakim sebagai sidang terbuka.

"Tapi kenyataannya kita lihat bahwa kuasa hukum saja tidak bisa memasuki ruang sidang. Jadi hanya di halaman. Ini aneh bin ajaib," kata dia.

CNNIndonesia.com telah berupaya menelusuri kebenaran terkait media Satu Indonesia News Network.

Media Satu Indonesia News Network memang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM di bawah perusahaan PT Satu Indonesia Media Utama. Perusahaan ini disahkan Menteri Hukum dan HAM dengan nomor keputusan AHU-0013423.AH.01.01.TAHUN 2021.

Dalam keterangannya, Satu Indonesia News Network menekankan sebagai media massa era baru yang memberdayakan citizen journalism untuk menjadi pemberita profesional.

Nama Neno sendiri tercantum sebagai bagian dari citizen journalism dan dewan redaksi bersama beberapa tokoh lain seperti Refly Harun, Ichsanuddin Noorsy, hingga Tengku Zulkarnain.

CNNIndonesia.com mendatangi alamat kantor satuindonesia.news yang berada di kompleks perkantoran di bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan. Satuindonesia.news berada di bawah naungan PT Satu Indonesia Media Utama.

Sesuai alamat, kantor satuindonesia.news menempati ruko tiga lantai di Blok A2 No. 7. Namun, tak ada kegiatan apapun di ruko tersebut.

Seorang pengelola ruko yang enggan disebutkan namanya membenarkan satuindonesia.news menyewa ruko tersebut sejak 2018.

Namun, katanya, satuindonesia.news hanya menyewa alamat ruko tersebut sebagai kantor virtual. Sementara, ia mengetahui karyawan berkegiatan di kantor lain yang berada di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan yang berjarak sekitar 2 kilometer dari situ.

"Sebenarnya ada kantor, cuma untuk alamat tersebut nyewanya di sini. Kantornya sudah ada, di daerah Pondok Indah," kata dia kepada CNNIndonesia.com, Rabu (24/3).

Pemimpin Redaksi satuindonesia.news, Eko Satiya membenarkan bahwa Neno dan sejumlah nama lain memang masuk dalam jajaran dewan redaksi. Kata Eko, hal itu ia lakukan untuk memberi penghormatan kepada mereka sebagai para tokoh dan ahli, terutama karena mereka juga memiliki akun YouTube.

"Nah, jadi channel YouTube mereka itu menjadi jaringan berita kita gitulah," kata dia lewat sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Rabu (24/3).

Jejak Partai Politik

Selain Neno dan nama sejumlah tokoh lain di jajaran dewan redaksi, ada pula nama Harris Thahir sebagai Komisaris Utama di Satu Indonesia News Network (SNN), nama lain dari satuindonesia.news.

Haji Harris, sapaan akrabnya, merupakan bekas politikus Partai Demokrat. Ia pernah menjadi pengurus Demokrat pada 2013-2020. Di masa itu, Harris dipercaya menjadi dewan pembina partai berlambang bintang mercy itu.

Namun, nama Harris kini hilang alias tak lagi masuk jajaran kepengurusan, sejak partai itu dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Maret 2020. Hal itu dibenarkan Deputi Bidang Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani.

"Sepengetahuan kami, di kepengurusan DPP Partai Demokrat periode 2020-2025 di bawah kepemimpinan Mas Ketum AHY, tak ada nama Harris Thahir dalam kepengurusan baik di jajaran pengurus pleno maupun pengurus harian," kata Kamhar saat dikonfirmasi.

Eko membenarkan Harris memang menjadi Komut di SNN. Ia meminta Harris menjadi Komut sebagai penghormatan seperti yang ia lakukan terhadap Neno dan sejumlah nama tokoh lain.

"Pak Harris juga kita minta menjadi komisaris, karena bentuk penghormatan," katanya.

Eko mengaku telah mengenal Harris Thahir, sejak dua tahun lalu. Terutama saat ia menjadi pemimpin redaksi di salah satu media yang berbasis di Jakarta sebelum media itu kemudian bubar awal Januari lalu.

Eko menyebut Harris bukanlah penyuntik dana di SNN. Menurut dia, SNN adalah media yang murni ia dirikan dan ia modali secara pribadi.

"(Harris) bukan pemodal juga. Modal dan biaya operasional murni dari saya sebagai pemilik," kata dia.

"Beliau (Harris) saya minta menjadi orangtua di media ini. Bentuk penghormatan karena beliau orang baik kepada kami," kata dia.

Eko membantah SNN memiliki hubungan dengan Partai Demokrat. Sejak berdiri sebulan lalu, menurut dia, SNN juga bukan media yang didirikan untuk menjadi partisan atau media oposisi.

"Ya normal lah pada umumnya. Kita kan media komersil lah. Cuma ya memang kita paham lah. Kalau, isu mana yang sedang ramai, itu yang kita garap," kata Eko.

Meski demikian, Eko menampik tudingan sejumlah pihak yang menyebut medianya sebagai partisan. Ia meminta semua pihak untuk tak jauh beropini soal itu, terutama jika ada hasil liputan atau berita yang mengandung semangat oposisi.

"Kalau memang punya semangat oposisi itu dalam liputan itu enggak boleh ikut campur aduk," katanya.

(tst/thr/pris)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER