KPK Sebut Effendi Gazali Rekomendasikan Vendor Bansos Corona

CNN Indonesia
Jumat, 26 Mar 2021 22:32 WIB
Hasil pemeriksaan KPK, Effendi Gazali merekomendasikan salah satu vendor untuk ikut pengadaan bansos di Kemensos tahun 2020.
Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan Effendi Gazali merekomendasikan salah satu vendor untuk ikut pengadaan bansos di Kemensos tahun 2020. (CNN Indonesia/Ryan Hadi Suhendra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan materi pemeriksaan terhadap pakar komunikasi politik Universitas Indonesia (UI) Effendi Gazali. Sebelumnya, KPK memeriksa Effendi terkait kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19 di Kementerian Sosial.

Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan dari hasil pemeriksaan, Effendi merekomendasikan salah satu vendor untuk ikut dalam pelaksanaan pengadaan bansos di Kemensos tahun 2020.

"Effendi Gazali didalami pengetahuannya terkait pelaksanaan pengadaan bansos di Kemensos tahun 2020 antara lain terkait adanya dugaan rekomendasi salah satu vendor yang diusulkan oleh saksi melalui tersangka AW (Adi Wahyoyono) untuk mengikuti pengadaan Bansos di wilayah Jabodetabek tahun 2020 di Kemensos RI," kata Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (26/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Effendi, KPK juga telah memeriksa Dirjen Linjamsos Kemensos RI, Pepen Nazarudin. Menurutnya, dari pemeriksaan Pepen, penyidik menggali soal dugaan aliran uang yang diterima dari tersangka Matheus Joko Santoso terkait fee pengadaan bansos.

"Dan dugaan aliran sejumlah uang kepada tersangka JPB (Juliari P. Batubara) melalui tersangka MJS dan AW," ungkap Ali.

Efendi sebelumnya membantah telah menerima proyek bantuan sosial Covid-19 dari Kementerian Sosial RI. Dia pun menantang KPK memeriksa sejumlah petinggi yang diduga terlibat korupsi bansos.

Ia juga meminta lembaga antirasuah memeriksa orang besar dalam kasus yang turut menjerat mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara. Ia tidak berbicara gamblang terkait orang besar yang dimaksud.

"Saya sudah dipanggil nih dan tadi sudah terbukti saya tidak ada hubungannya dengan CV apa lah itu yang disebutkan. Saya juga enggak pernah terima aliran dana," klaim dia.

(dmi/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER