Long March ke BKKBN, 600 Petugas KB Tuntut Status PNS

iam | CNN Indonesia
Senin, 29 Mar 2021 09:31 WIB
Ratusan petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) melakukan aksi long march dari Halte Halim Perdanakusuma menuju kantor BKKBN, Jakarta Timur, menuntut pengangkatan menjadi PNS, Senin (29/3). (Foto: CNN Indonesia/ Syakirun Niam)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekitar 600 anggota Federasi Petugas Lapangan Keluarga Berencana (FPLKB) melakukan aksi demonstrasi menuntut pengangkatan menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

Federasi yang menjadi bagian dari Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) ini melakukan long march dari Halte Halim Perdana Kusuma menuju kantor BKKBN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (29/3).

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, massa telah berbaris di sisi jalan sekitar pukul 08.30 WIB di belakang mobil komando.

"Kita bekerja, kita melakukan pelayanan untuk negara, Bilamana status kita tidak diakui, lebih baik putuskan hubungan," seru orator dari mobil komando, Senin (29/3) pagi.

Setiap peserta aksi mengenakan jas hujan dari plastik yang difungsikan sebagai alat pelindung diri (APD) dengan warna merah, hijau, dan biru.

"Tetap jaga protokol kesehatan, jangan keluar dari garis yang telah ditentukan oleh korlap (koordinator lapangan)," lanjut orator.

Mereka juga menyanyikan yel-yel jalan yang dipandu melalui pengeras suara di mobil komando.

"PNS di dadaku, PNS cita-citaku, kuyakin hari ini pasti menang," seorang orator memandu dari atas mobil komando.

Sejumlah aparat kepolisian juga tampak mengawal jalannya aksi sembari mengatur lalu lintas. Tidak ada penutupan ataupun pengalihan lalu lintas akibat aksi demonstrasi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berjanji untuk mempermudah jalan petugas lapangan KB menjadi PNS. Hal itu merespons aspirasi para penyuluh KB yang disampaikan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Hasto Wardoyo.

Ia mengatakan pemerintah sedang membutuhkan tenaga lapangan untuk mengeksekusi program. Sehingga, jalan para penyuluh KB menjadi PNS terbuka.

"Penyuluh KB yang PNS 13 ribu, kemudian petugas lapangan KB non-PNS ada 9.600. Tadi Dokter Hasto menyampaikan agar ini bisa ditambah, saya jawab bisa," kata Jokowi dalam pembukaan Rakornas Kemitraan Program Bangga Kencana di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/1).

(arh)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK