UPDATE CORONA 31 MARET

Rangkuman Covid: Klaster Sekolah Hingga Kritik GeNose Bandara

CNN Indonesia
Rabu, 31 Mar 2021 18:21 WIB
Rangkuman kasus covid-19 hingga Rabu (31/3) meliputi munculnya klaster sekolah hingga kritik penggunaan GeNose di bandara.
Pandemi corona. (Foto: ARIF FIRMANSYAH/ARIF FIRMANSYAH)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pandemi virus corona (covid-19) yang telah menjangkit Indonesia selama setahun belakangan telah menembus 1,5 juta kasus.

Dalam setahun ini warga juga tak asing dengan protokol kesehatan 3M yang meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Sementara pemerintah diwajibkan melakukan upaya tes, telusur, dan tindak lanjut (3T).

Berbagai kebijakan pemerintah mulai dijalankan dari program vaksinasi nasional hingga larangan mudik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tengah kasus covid-19 yang masih cukup tinggi, pemerintah mulai memutuskan untuk membuka sekolah tatap muka pada Juli mendatang.

CNNIndonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir sebagaimana berikut:

Klaster Sekolah

Sebanyak 43 siswa SMA Negeri 1 Sumatera Barat di Padang, Sumatera Barat terkonfirmasi positif Covid-19 setelah mengikuti pembelajaran tatap muka dan menetap di asrama sekolah.

Penularan di klaster sekolah ini bermula ketika sekolah mulai melakukan pembelajaran tatap muka secara bertahap untuk siswa kelas XII, kemudian kelas XI dan kelas X.

Sementara 39 santriwati di sebuah pondok pesantren putri di Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo juga terkonfirmasi positif Covid-19. Ponpes tersebut kini ditutup sementara untuk mencegah penularan lebih luas.

Sanksi Warga Mudik

Pemerintah bakal memberikan sanksi kepada masyarakat yang melakukan mudik pada hari raya Idul Fitri tahun ini. Sanksi tengah digodok dan akan diterapkan oleh pemerintah daerah.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan bahwa larangan mudik berlaku demi mencegah lonjakan kasus baru virus corona di tanah air. Terutama yang kerap terjadi setelah libur panjang.

Vaksinasi Lansia Rendah

Kementerian Kesehatan menyesali rendahnya partisipasi warga di atas 60 tahun atau lansia mengikuti vaksinasi Covid-19. Padahal, tingkat kesakitan dan kematian karena Covid-19 pada lansia Indonesia masih cukup tinggi.

Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengungkapkan salah satu penyebab rendahnya jumlah vaksinasi pada lansia di Indonesia terjadi akibat anak dari lansia tak memberikan lampu hijau orang tuanya menerima suntikan vaksin virus corona.

GeNose di Bandara

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER