Polisi Pastikan Penyerang Mabes Polri Pakai Air Gun
Polisi memastikan penyerang Mabes Polri, ZA, menggunakan pistol air gun saat melakukan aksinya, Rabu (31/3) kemarin.
"Dari hasil pengamatan gambar, senjata yang dipergunakan pelaku jenis pistol air gun BB bullet call 4,5 mm," kata Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Kamis (1/4).
Pelaku menggunakan peluru kaliber 4,55 mm saat melakukan penembakan. Dalam peristiwa itu, ZA disebut polisi melepas tembakan sebanyak enam kali di area Mabes Polri.
Aparat kepolisian sampai saat ini masih terus menyelidiki asal-usul senjata air gun tersebut hingga didapatkan pelaku.
Argo menuturkan, senjata air gun tersebut menggunakan gas CO2 untuk mendorong peluru. Gas itu ditancapkan dan dipasang pada bagian popor senjata.
"Asal senjata masih diselidiki karena yang bersangkutan sudah meninggal," ucapnya.
Dalam kronologis kejadian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa ZA sempat meminta ditunjukkan arah ke kantor pos jaga. Namun ia kemudian keluar dan menyerang anggota yang ada di pos jaga dengan melepas tembakan sebanyak enam kali.
Polisi kemudian melakukan tindakan tegas dengan menembak ke arah wanita itu. Dari hasil identifikasi diketahui wanita itu berinisial ZA berusia 25 tahun.
Listyo menyatakan karakter teror yang dilakukan pelaku bersifat 'lone wolf' atau aksi teror yang dilakukan secara individu atau sendiri.
ZA dinilai sudah terpapar ideologi Negara Islam Irak Suriah (ISIS) dilihat dari akun media sosial miliknya.
"Ideologi ISIS yang dibuktikan dengan postingan yang bersangkutan di sosmed," kata Listyo.
(mjo/pris)