Kapolres Jakarta Selatan Azis Andriansyah mengatakan pihaknya sedang melakukan pencarian terhadap orang yang meletakkan benda mencurigakan berbentuk buku tebal di lingkungan Gereja Effatha, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Sedang (dicari) iya, kita coba cari," kata Azizs dalam konferensi pers yang digelar di area GPBI Effath, Jumat (2/4) malam.
Menurut Azis, pihaknya mendapatkan informasi mengenai keberadaan benda mencurigakan itu dari laporan masyarakat pada pukul 19.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tindakan yang mesti segera dilakukan, katanya, adalah mengamankan benda mencurigakan dan area tersebut.
Pihak Polres Jakarta Selatan kemudian mengundang Satuan Brimob dari Polda Metro Jaya.
"Yang paling utama adalah kami tangani dulu benda tersebut supaya tidak mencelakai warga ya," kata Aziz.
Sementara, mengenai kegiatan peribadatan di GPBI Effadatha, kata Aziz, dilakukan secara virtual.
"Tidak ada kegiatan offline begitu," katanya.
Sementara itu, Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya Gatot Mangkurat pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap CCTV guna mengetahui identitas orang yang meletakkan buku itu.
"Iya nanti kita lihat saja," kata Gatot.
Sementara itu, berdasarkan pemeriksaan singkat secara elektrik terhadap benda mencurigakan berbentuk buku tebal, satuan Brimob tidak mendapatkan adanya unsur logam.
Lihat juga:Wajah Perempuan sebagai Martir Teror |
"Kami melaksanakan observasi singkat secara elektrik ternyata tidak ditemukan rangkaian bom," katanya
Meski demikian, benda tersebut dibawa ke markas Gegana guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Hal ini dilakukan karena dikhawatirkan benda tersebut berbentuk letter bom. Pemeriksaan ini, kata Gatot, tidak membutuhkan waktu lama.
"Akan kita di-scutting di sana," katanya.
Sementara itu, Polres Jakarta Selatan belum memastikan apakah benda tersebut tidak berbahaya. Oleh karenanya, akan dilakukan pemeriksaan ulang.
"Sedang diobservasi ya, tadi sudah dijelaskan oleh beliau (Gatot). Sedang diobservasi ulang," kata Azis
(sfr/iam/sfr)