Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan ada 3.712 kasus covid-19 harian yang tercatat selama 24 jam hingga Senin (5/4). Juga tercatat 146 kasus meninggal dan 5.800 kasus sembuh secara nasional.
Kendati sudah melaksanakan vaksinasi hingga dosis kedua terhadap 4.208.326 orang, kasus terkonfirmasi positif masih menumpuk per harinya. Akumulasi kasus covid-19 di Indonesia pun kini mencapai 1.537.967 orang.
CNNIndonesia.com merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir. Berikut di antaranya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Kesehatan menyatakan telah menemukan satu kasus varian corona eek atau E484K di Indonesia. Mutasi tersebut diduga berkembang dari Jepang.
"Ini kasus pertama untuk varian E484K ya. Kita sedang lakukan pelacakan kasus kontak ya," tutur Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kepada CNNIndonesia.com.
Kasus didapati di DKI Jakarta dari hasil pemeriksaan genome sequencing pada spesimen yang terpapar Februari lalu. Nadia mengatakan penularan terjadi secara lokal dan belum ditemukan kasus E488K lainnya.
Mulanya, penemuan kasus tersebut diungkap oleh Kepala LBM Eijkman Amin Soebandrio yang mengaku mendapati laporan satu kasus E484K di Indonesia melalui lembaga GISAID.
Untuk diketahui, lembaga tersebut rutin melakukan pemantauan dan melaporkan hasil pemeriksaan genome sequencing untuk melacak mutasi corona.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan virus E484K merupakan mutasi dari varian B117, mutasi corona dari Inggris.
"Berdasarkan hasil penelitian, varian ini (E484K) lebih cepat menular," tuturnya.
![]() |
Pemerintah memperluas penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro ke 20 provinsi.
Sepanjang 6-19 April 2021, PPKM mikro berlaku di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
"Secara keseluruhan yang ikut PPKM ada 20 provinsi," tutur Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Airlangga Hartarto.
Selain itu pemerintah juga memperkecil cakupan zona merah pada PPKM mikro yang tadinya meliputi lebih dari 10 rumah menjadi lebih dari 5 rumah yang mendapati kasus covid-19.
Sementara zona oranye jika 3-5 rumah mendapati kasus covid-19, zona kuning jika 1-2 rumah mendapati kasus covid-19, dan zona hijau jika hanya satu rumah yang mendapati kasus covid-19.
"Kriteria ini diperbaiki, [dengan tujuan] ingin lihat bahwa covid lebih dicegah lagi," tambah dia.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengumumkan pemerintah mengizinkan pelaksanaan salat tarawih dan salat Idul Fitri selama Ramadhan.
Hanya saja masyarakat diimbau menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Masjid juga diminta hanya menerima jamaah di dalam lingkup komunitas setempat.
"Jamaah boleh di luar rumah, [tapi] harus terbatas pada komunitas. Di lingkup komunitas dimana jamaah harus saling kenal, jamaah dari luar mohon tidak diizinkan," ucapnya.
Muhadjir juga mengimbau masyarakat memperhatikan kerumunan jamaah ketika datang, saat sedang beribadah dan ketika hendak pergi dari masjid. Ia meminta masyarakat menghindari kerumunan untuk memastikan aman dari penularan virus.
![]() |
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melaporkan per hari ini sebanyak 12,7 juta penduduk sudah menjalani vaksinasi.
Sejak dimulai pada Januari 2021, artinya vaksinasi baru mencapai 6,7 persen dari keseluruhan sasaran vaksin yang seharusnya meliputi 188,7 juta penduduk.
Dalam hal ini, Budi mengungkap ada kendala distribusi dari negara-negara produsen vaksin. Pasalnya beberapa negara mulai mendapati lonjakan kasus covid-19, sehingga membatasi penyaluran vaksin ke negara lain.
"Negara-negara yang produksi vaksin di lokasi-lokasi tersebut mengarahkan agar vaksin tidak boleh keluar. Akibatnya, mempengaruhi ratusan negara di dunia, termasuk di Indonesia," tuturnya.
Sebagai contoh, Budi mengatakan seharusnya pada Maret dan April Indonesia menerima 30 juta dosis vaksin yang didistribusikan 15 juta per bulannya. Namun dosis yang didapat saat ini hanya 20 juta.
Karena itu, kata dia, pemerintah perlu mengatur kembali laju vaksinasi. Ia menyebut prioritas vaksinasi harus ditekankan kepada lansia yang paling berisiko jika tertular covid-19.
Namun begitu, angka vaksinasi yang disampaikan Budi berbeda dengan data Satgas Penanganan Covid-19. Per hari ini, Satgas mencatat baru 8.838.081 orang yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama.
(fey/gil)