Sepi Pemburu Takjil Benhil di Hari Pertama Ramadan 1442 H

CNN Indonesia
Selasa, 13 Apr 2021 18:34 WIB
Tak jauh berbeda dengan Ramadan tahun lalu, hari pertama bulan puasa tahun ini pun para pedagang takjil di Benhil, Jakpus, sulit meraih untung.
Pedagang jajanan buka puasa atau Takjil di Jalan Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah pedagang takjil di Jalan Bendungan Hilir, Kelurahan Bendungan Hilir (Benhil), Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang menjadi pusat pasar takjil selama Ramadhan mengeluhkan pengunjung yang sepi.

Hal itu, sama dengan yang terjadi tahun lalu, karena pandemi Covid-19, sehingga keramaian yang biasanya terjadi saban sore di bulan Ramadan tak terlihat.

"Jadi kalau enggak ada Covid mungkin agak mendingan," kata Nenti Nurmala sari, salah satu pedagang takjil di Benhil saat ditemui, Selasa (13/4) sore.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Nenti, akibat pandemi Covid-19, pengunjung di Benhil hanya tersisa seperempat dari Ramadhan tahun-tahun sebelumnya.

Di sisi lain, semakin banyaknya pesaing membuat angka penjualannya menurun.

"Yang tadinya langganan saya juga jadi buka. Banyak yang buka di pertigaan pos polisi itu," kisah Nenti.

Hal yang sama juga diungkapkan Zaenuddin, penjual santapan jenis Cilor di kawasan Benhil. Ia mengatakan pasar takjil atau bazar Ramadan di Benhil itu cukup terkenal sejak lama untuk menyedot warga.

"Kalo ada bazar itu mah orang dari jauh pada ke sini semua," tuturnya.

Sekarang, karena pandemi ini, pengunjung jadi lebih sepi. Menurut Zaenudin, pada Ramadahan sebelum pandemi merebak, kondisi Jalan Bendungan Hilir macet. Kemacetan, kata dia, sudah mulai terasa menjelang pukul lima sore hingga waktu menjelang buka.

Namun, berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com hari ini, hingga pukul 17.15 WIB kondisi jalan di kawasan penjualan takjil ini juga tetap lancar.

Sejumlah pedagang takjil sedang melayani pembeli di Jalan Bendungan Hilir (Benhil), Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mereka mengeluhkan pengunjung yang sepi akibat bazar Pasar Benhil yang ditutup selama pandemi, Swlasa (14/3).Pedagang takjil sedang melayani pembeli di Jalan Bendungan Hilir (Benhil), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2021). (CNN Indonesia/Syakirun Niam)

Nadira Syatri, warga asal Petamburan, Jakarta Pusat, mengaku dirinya sudah terbiasa mencari santapan untuk berbuka puasa Ramadan ke wilayah Benhil. Pun, begitu tahun ini. Namun, diakui Nadira, tak bisa dipungkiri ada pula perasaan was-was akan Covid-19 dalam dirinya saat berkunjung ke sana.

"Pasti ada sih (rasa was-was). Cuma yang penting pake masker sama jaga jarak aja.

Lurah Bendungan Hilir, Rida Mufrida, yang mengajak jajarannya memantau penegakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di wilayah Benhil itu mengatakan kondisi pandemi memang telah merugikan semua sektor. Tak terkecuali, sambungnya, para pedagang takjil yang biasanya meraih untung sepanjang Ramadan.

Selain itu, selama dua tahun terakhir ia memantau penjual takjil dan makanan untuk berbuka puasa di kawasan ini menjadi lebih sedikit.

"Saya lihat palah lebih menurun," tuturnya saat melakukan pemantauan pelaksanaan protokol kesehatan bersama Satpol PP dan kepolisian dari Polsek Benhil.

Menurut Rida, orang-orang yang berjualan di Benhil saat ini merupakan warga lokal yang setiap Ramadhan mengais rezeki dengan menjajakan takjil dna makanan lainnya. Dari pantauannya, kata Rida, para pedagang itu terlihat tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menyediakan handsanitizer.

"Insyaallah tidak ada pelanggaran. Tadi sudah kita lihat mereka tetap menjaga protokol kesehatan," ujarnya.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, mayoritas pedagang dan pembeli memang menggunakan masker.

Meski demikian masih terdapat beberapa penjual yang menurunkan masker mereka. Kerumunan juga terjadi di beberapa lapak penjualan.

Selain kaki lima, warung makan di kawasan ini juga tampak sepi. Beberapa lapak yang menjual makanan berat tampak masih kosong, padahal kurang dari setengah jam lagi wilayah DKI Jakarta memasuki waktu magrib.

(iam/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER