Pemprov Klaim Perbaikan Tugu Pamulang Terganjal Dana Covid-19

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemprov Banten, M Tranggono mengatakan Tugu Pamulang yang berada di Bundaran Jalan Siliwangi, Tangerang Selatan telah dianggarkan untuk perbaikan pada 2020 lalu.

Namun, ia mengatakan bahwa perbaikan itu tertunda lantaran adanya refocussing anggaran akibat pandemi Covid-19. Diketahui, tugu yang dimaksud kini disorot masyarakat lantaran tak sesuai dengan rencana atau desain saat perancangan.

"Anggaran perbaikan tugu yang sudah direncanakan secara matang akhirnya terkena refocussing," kata Trangggono dalam keterangan yang diterima, Selasa (13/4).

"Bukan hanya Tugu Pamulang yang terkena refocussing, tapi juga banyak kegiatan lainnya yang mengalami hal yang sama," sambungnya.

Ia lalu menjelaskan bahwa proses pembangunan Tugu itu bermula pada 2017 lalu. Pihaknya merencanakan pembangunan Tugu Pamulang dengan desain seperti yang sudah dibangun sekarang ini. Proses pembangunan pun dilaksanakan pada 2018.

"Desain yang ada adalah sesuai dengan yang telah dilaksanakan sekarang," ujar Tranggono.

Namun, ia mengatakan setelah pembangunan tugu selesai, Pemkot Tangerang Selatan meminta Tugu untuk diubah sesuai dengan desain yang telah diviralkan.

Atas usulan tersebut, kata Tranggono, Pemprov Banten melakukan pembahasan bersama terkait desain tugu pada 2019. Pembahasan tersebut melibatkan pihak PUPR Kota Tangsel dan PUPR Provinsi Banten.

"Setelah terdapat kesepakatan terhadap desain Tugu Pamulang maka Pemprov Banten melalui PUPR Banten menganggarkan renovasi Tugu Pamulang pada Tahun 2020. Namun rencana perbaikan Tugu akhirnya tertunda," kata dia.

Bangunan Tugu Pamulang sebelumnya viral di media sosial dan menjadi sorotan warganet setelah beredar foto yang menyandingkan desain awal Tugu Pamulang dengan hasil akhirnya.

Sejumlah netizen bahkan ada yang mengejek Tugu Pamulang final bak sebuah toren atau menara penampung air.