Wiku: Vaksin Nusantara Dikembangkan di AS, Uji Coba di RI
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut Vaksin Nusantara yang digagas eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dikembangkan Amerika Serikat.
Pernyataan Wiku sekaligus menjawab klaim sejumlah pihak, termasuk para Anggota DPR RI, yang menyebut Vaksin Nusantara adalah karya anak bangsa.
"Vaksin Nusantara adalah jenis vaksin yang dikembangkan di Amerika dan diujicobakan di Indonesia," kata Wiku dalam jumpa pers daring di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (15/4).
Wiku menyampaikan setiap vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat harus melewati kajian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Vaksin-vaksin itu harus mendapat izin terkait aspek keamanan, efikasi, dan kelayakan.
Dia menyampaikan pemerintah mendukung penuh upaya inovasi di bidang kesehatan. Namun, pemerintah hanya memberi dukungan jika inovasi memenuhi kriteria ilmiah.
"Inovasi di bidang kesehatan harus tetap mengikuti kaidah, etika, dan tahapan ilmiah sehingga inovasi yang dihasilkan memiliki manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Wiku menyarankan tim pengembang Vaksin Nusantara segera berkomunikasi dengan BPOM. Pemerintah berharap polemik Vaksin Nusantara segera usai.
"Diharapkan tim pengembang Vaksin Nusantara dapat berkoordinasi dengan baik dengan Badan POM agar isu yang ada terkait vaksin ini dapat segera terselesaikan," ucap Wiku.
Sebelumnya, Vaksin Nusantara memicu kontroversi di masyarakat. Penelitian vaksin itu baru saja dihentikan karena ada sejumlah dokumen uji klinis fase I yang belum lengkap.
Di tengah hiatus Vaksin Nusantara, Anggota DPR RI ramai-ramai menyatakan dukungan. Bahkan, sejumlah pimpinan parlemen menjadi relawan vaksin ini.
Mereka berkukuh pemerintah dan BPOM harus mengizinkan penggunaan Vaksin Nusantara. Mereka beralasan vaksin ini merupakan produk dalam negeri.
(dhf/ain)