Penguntit Putri Bupati Brebes Positif Konsumsi Sabu

Polisi memastikan satu pelaku begal yang menguntit dan mencoba menyerang Idza Priyanti, putri Bupati Brebes Idza Priyanti positif mengonsumsi sabu.

Kapolres Brebes, AKBP Gatot Yulianto mengatakan hasil itu berdasarkan tes urine terhadap sang pelaku, Zacky Rohman di Mapolres Brebes. Kepada Polisi, Zacky pun mengakui bila dirinya memang mengonsumsi sabu beberapa jam sebelum beraksi.

Bahkan saat melakukan penggeledahan, Polisi mendapati sabu sebanyak 10 gram berikut alat hisap berupa pipet kaca.

"Salah satu pelaku, yakni ZR kita periksa tes urine hasilnya positif konsumsi narkoba. Jenisnya sabu. Itu juga diakui ZR sendiri. Selain itu, kita juga dapati barang bukti sabu 10 gram di mobil pelaku," ujar Gatot.

Selain sabu, polisi juga mendapati barang bukti pisau sangkur di dalam mobil pelaku yang diduga merupakan alat kejahatan.

Sampai saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap dua pelaku, yakni Zacky Rohman dan Sidik Laiman yang merupakan warga Bandung, khususnya terkait motif dari aksi yang dilakukannya.

"Ini masih kita periksa. Untuk motif belum kita dapatkan karena sepertinya pelaku masih kena pengaruh narkoba. Yang pasti, korban dan pelaku tidak saling kenal," tambah Gatot.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa penguntitan terjadi pada Minggu (19/4) malam saat putri Bupati Brebes pulang dari acara buka bersama, di sebuah rumah makan di Kota Tegal.

Sekitar pukul 19.00. Di tengah jalan, ia yang mengemudikan sendiri mobil Honda HRV hitam G 1 DA, dipepet sebuah mobil Honda HRV putih BL 4 CU yang ditumpangi dua pelaku.

Pelaku kemudian menghentikan mobil korban dan menggedor-gedor kaca mobil. Lantaran takut, korban berkoordinasi dengan polisi dan melapor ke SPK Mapolres Brebes. Oleh petugas, putri bupati brebes yang diteror itu pun disarankan masuk Mapolres agar aman.

Saat mobil korban masuk ke Mapolres Brebes, mobil pelaku juga mengikuti masuk ke Mapolres.

Petugas jaga kemudian memintai identitas kedua pelaku. Namun pelaku justru marah dan mengancam petugas. Salah seorang pelaku yakni Zacky kemudian keluar ruang petugas dan kembali masuk ke mobilnya. Oleh petugas pria ini diminta keluar mobil, namun menolak sambil mengancam dengan pisau.

Saat pelaku Zacky melarikan diri dengan mobilnya, anggota Polres menutup portal dan pintu gerbang. Sedangkan seorang pelaku lain yakni Sidik Sulaiman masih di ruang SPK Mapolres Brebes dan diamankan.

Tidak lama setelah gerbang ditutup, Zacky menghidupkan mesin dan berusaha kabur. Mobil yang dikemudikan Zacky ini menabrak portal dan gerbang Mapolres Brebes.

Ia kabur dengan menerjang portal hingga akhirnya tertangkap petugas dan dilumpuhkan dengan timah panas karena melakukan perlawanan.