Kemenkes 'Door to Door' Melalui RT/RW Genjot Vaksinasi Lansia

CNN Indonesia
Rabu, 21 Apr 2021 00:58 WIB
Kemenkes jemput bola dari pintu ke pintu melalui perangkat desa hingga tingkat RT/RW untuk menggenjot vaksinasi Covid-19 kelompok lansia.
Ilustrasi vaksinasi lansia. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menempuh strategi 'door to door' melalui RT/RW setempat guna menggenjot program vaksinasi Covid-19 nasional yang menyasar warga lanjut usia (lansia) di Indonesia. Pasalnya, penyuntikan vaksin ke kelompok lansia masih tergolong rendah dan berjalan lamban.

Padahal lansia merupakan salah satu kelompok yang rentan terinfeksi virus corona serta menyumbang angka kematian Covid-19 yang cukup tinggi di Tanah Air. Karena itu pula pemerintah menargetkan 21.553.118 lansia rampung menerima suntikan vaksin pada tahun ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Door to door pelibatan RT/RW, bukan layanannya. Jadi mengaktifkan semua RT/RW, Kepala desa dan lurah untuk mendata semua lansia," kata Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Selasa (20/4).

Selain pendataan, Nadia meminta aparat desa melakukan sosialisasi tentang program vaksinasi pemerintah. Aparat desa juga diminta menjadwalkan vaksinasi lansia massal di desa masing-masing.

"Lalu mereka melakukan penjadwalan vaksinasi dengan Puskesmas atau Dinas Kesehatan, juga dengan sentra vaksinasi," imbuh Nadia.

Kemenkes, lanjut Nadia, sejauh ini telah berupaya menggenjot laju vaksinasi lansia melalui pelbagai ikhtiar. Mulai dari satu anak muda dapat divaksinasi jika membawa dua lansia untuk ikut disuntik vaksin corona, hingga membuka sentra vaksinasi di kota-kota besar yang dibantu pihak swasta.

Nadia yang juga Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes itu pun memastikan 60 persen ketersediaan vaksin Covid-19 pada bulan April yang berjumlah 7-11 juta dosis akan dialokasikan khusus untuk program vaksinasi lansia.

"Artinya saat ini fokus prioritas vaksinasi ke lansia, dan kerjasama dengan swasta," pungkas Nadia.

Data Kementerian Kesehatan per Selasa (20/4) pukul 09.00 WIB mencatat sebanyak 2.241.951 lansia mendapat suntikan dosis pertama, sementara untuk lansia yang rampung dosis kedua baru 1.005.818 orang. Padahal target lansia berjumlah 21.553.118 orang.

Dengan jumlah tersebut, laju vaksinasi lansia relatif rendah dibandingkan penyuntikan vaksin ke petugas pelayanan publik--yang pelaksanaannya paralel dengan lansia. Sebab vaksinasi petugas pelayanan publik yang menyasar 17.327.169 orang kini sudah mencapai 6.890.942 orang yang menerima suntikan dosis pertama. Untuk dosis kedua 3.472.356 petugas pelayanan publik.

Infografis - Panduan Lansia Sebelum Vaksinasi Covid-19Infografis Panduan Lansia Sebelum Vaksinasi Covid-19. (CNNIndonesia/Basith Subastian)

(khr/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER