Dosen Wafat Diduga Terpapar Covid, UINSU Tutup Hingga 4 Mei

CNN Indonesia
Kamis, 22 Apr 2021 00:26 WIB
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) di Medan ditutup mulai 21 April.
Ilustrasi kampus ditutup akibat dosen terinfeksi virus corona (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Medan, CNN Indonesia --

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) di Medan ditutup sementara lantaran salah satu dosen meninggal dunia diduga akibat terinfeksi virus corona (Covid-19). Para pegawai kini diminta bekerja dari rumah mulai 21 April hingga 4 Mei.

Kebijakan itu dikeluarkan Rektor UINSU Prof. Syahrin Harahap sesuai Surat Edaran Nomor : B-1454/Un.11R/B.I.3.c/04/2021 tentang penutupan sementara kampus UINSU Medan. Selain itu, Rektor UINSU juga membuat penyesuaian sistem kerja aparatur sipil negara (ASN) dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 pada UINSU.

Dalam surat edaran itu, (ASN) diminta melaksanakan tugas dengan sistem kedinasan secara bergantian atau shift. Pimpinan Unit kerja bertanggung jawab dan mengatur sistem kerja 25 persen dari total pegawai secara bergantian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Khusus untuk ASN di lingkungan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumut diwajibkan untuk bekerja dari rumah, sejak 21 April hingga 4 Mei 2021," kata Wakil Rektor (WR) III UINSU, Dr Nispul Khoiri, Rabu (21/4).

Berdasarkan informasi yang beredar, diduga ada seorang dosen berinisial, Dr A dan bertugas‎ di ‎Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan UINSU meninggal dunia usai terpapar Covid-19. Namun, pihak keluarga membantah meninggal karena virus corona.

Dr A menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Imelda, Kota Medan, Selasa (20/4) siang, sekitar pukul 11.00 WIB. Namun, keluarga almarhum menyebutkan tidak ada gejala Covid-19 yang dialami.

"Memang almarhum tidak memiliki sakit kronis ya. Tapi, diopname selama 2 hari. Ada batuk dan telah diswab. Beliau di ronsen. Alhamdulillah, faktor indikasi corona tidak ada," sebut Ardiansyah selaku abang ipar almarhum. (FNR)

(fnr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER