Ormas Hindu Laporkan Akun YouTube Penyebar Ceramah Desak Made

CNN Indonesia
Jumat, 23 Apr 2021 00:57 WIB
Sejumlah ormas Hindu melaporkan akun YouTube Istiqomah TV ke Bareskrim Polri karena diduga menyebarkan ceramah Desak Made.
Gedung Bareskrim Polri, Jakarta. (CNN Indonesia/ Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah ormas Hindu melaporkan akun YouTube Istiqomah TV ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Hal ini terkait dugaan penyebaran konten ceramah bermuatan SARA yang disampaikan oleh dosen perguruan tinggi swasta, Desak Made Dharmawati

Laporan itu diterima oleh Bareskrim dan tertuang dalam Nomor: LP/B/0260/IV/2021/BARESKRIM tertanggal 21 April 2021.

"Laporan kami diterima sore tadi," kata Ketua Presidium Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), I Putu Yoga Saputra saat dikonfirmasi, Rabu (24/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam hal ini, terlapor dalam LP tersebut ialah pemilik akun YouTube Istiqomah TV yang diduga melakukan tindak pidana ujaran bernuansa SARA. Pelapor, menduga terlapor melanggar Pasal 45 ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) UU Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Yoga berharap laporannya itu dapat ditindaklanjuti oleh kepolisian. Menurutnya, perkara-perkara dugaan penistaan agama seperti itu berpotensi untuk dapat terjadi lagi di kemudian hari.

"KMHDI tegas menyatakan bahwa apa yang telah dilakukan Desak Made itu adalah sebuah pelanggaran hukum yang membahayakan sendi-sendi persatuan dan kerukunan kehidupan berbangsa dan bernegara," tambahnya lagi.

Ceramah Desak Made yang viral di media sosial itu diduga telah menistakan agama Hindu. Menurut Yoga, proses hukum diperlukan untuk memberi efek jera kepada seluruh masyarakat secara umum.

Pernyataan Desak yang diduga menghina di antaranya soal agama Hindu yang disebut akal-akalan. Ia pun telah membawa bukti terkait pernyataan Desak itu.

Desak sempat menyatakan permintaan maafnya kepada umat Hindu atas pernyataannya tersebut.

"Setelah memperhatikan masukan, saran dan kritik dari berbagai pihak, maka dengan penuh kesadaran dan kerendahan hati saya mengakui dan menyadari bahwa pernyataan saya telah melukai masyarakat atau umat Hindu dan pemuka Hindu serta kehidupan umat beragama yang harmoni di dalam masyarakat kita," kata Made Darmawati, seperti dikutip Antara, Senin (19/4).

(mjo/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER