Ketua DPR Sebut Reshuffle Kabinet Besar-besaran Tak Terbukti
Ketua DPR Puan Maharani menyatakan pelantikan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi telah mengakhiri spekulasi reshuffle kabinet yang beredar selama ini.
Menurutnya, pelantikan Nadiem dan Bahlil itu membuktikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak melakukan perombakan kabinet dalam skala besar.
"Pelantikan menteri hari ini mengakhiri spekulasi politik, reshuffle besar-besaran tidak terbukti," kata Puan kepada wartawan, Rabu (28/4).
Puan meminta Nadiem dan Bahlil langsung fokus bekerja menyelesaikan masalahnya masing-masing. Menurutnya, jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju juga harus semakin meningkatkan konsentrasi dalam menjalankan tugas, khususnya di tengah pandemi Covid-19.
"Ada masalah di depan mata seperti naiknya kembali angka penularan Covid, waspada agar kasus Covid seperti di India tidak terjadi di Indonesia," ujarnya.
Ketua DPP PDIP itu juga meminta para menteri di Kabinet Indonesia Maju berkoordinasi dan berkontribusi untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan masyarakat pada hari raya Idulfitri.
Lihat juga:Munarman, Cap Teror FPI dan Baiat ISIS |
Menurutnya, pemerintah harus tegas pada aturan yang ditetapkan untuk mencegah penyebaran dan peningkatan kasus Covid-19 serta menghadirkan terobosan dalam menjaga perekonomian daerah yang terdampak larangan mudik.
"Aturan larangan mudik sudah ditetapkan dan harus dijalankan, pastikan juga semua pegawai mendapat hak THR-nya, dan pikirkan juga agar ekonomi di desa-desa bisa bergerak meski ada larangan mudik," katanya.
Sebelumnya, Jokowi melantik Nadiem Makarim sebagai Mendikbudristek, Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi, serta Laksana Tri Handoko sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
(mts/fra)