Pelaku Sebut Isu Babi Ngepet demi Tenangkan Warga Hilang Uang

CNN Indonesia
Kamis, 29 Apr 2021 17:16 WIB
Ilustrasi. Kasus babi ngepet di Depok diakui dihembuskan sebagai solusi masalah kehilangan uang. (Foto: Anthony WALLACE / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ustaz Adam Ibrahim menyampaikan permintaan maaf atas cerita bohong soal babi ngepet yang ia buat demi meredakan kerisauan warga atas masalah kehilangan uang.

Adam sendiri diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian terkait kasus penyebaran berita atau informasi bohong.

"Saya mohon maaf yang sebesarnya atas kejadian hari Selasa yang viral yaitu babi ngepet di mana itu adalah berita hoaks yang kami rekayasa," kata Adam kepada wartawan, Kamis (29/4).

Adam mengklaim cerita itu memang sengaja dibuat buntut dari laporan warga yang mengaku kehilangan sejumlah uang.

Menurutnya, kisah babi ngepet itu bisa menyelesaikan permasalahan atau kerisauan warga soal aksi pencurian di tempat ia tinggal.

"Namun pada akhirnya semua berjalan dalam keadaan yang salah. Saya akui itu kesalahan yang fatal. Atas kejadian ini saya mohon maaf terutama kepada warga Bedahan untuk seluruh warga Indonesia dan ini bukan pengalihan isu atau apapun," tutur Adam.

"Ini rekayasa saya pribadi untuk menyelesaikan apa yang diskusikan kepada saya tentang kejadian hilang itu tidak ada lagi," lanjutnya.

Lebih lanjut, Adam mengaku imannya lemah hingga akhirnya mengarang cerita bohong tentang babi ngepet tersebut.

"Itu doa yang saya khilaf iman saya lemah, iman saya turun sebagai manusia sehingga setan masuk ke pikiran, saya yang sangat jahat dan tidak masuk akal," ucap Adam.

Atas perbuatannya, Adam dijerat Pasal 14 ayat 1 dan atau Pasal 2 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dengan ancaman pidana 10 tahun penjara.

(arh/dis/arh)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK